🔥 Diskusi Menarik

Setelah ML Keluar Darah

Halo dokter dan semuanya, jd begini kronologinya saya dengan suami sbg pasutri baru:

1. saya pertama kali berhubungan dengan suami pada saat 2 hari sebelum haid dan 2 hari tersebut berturut2 melakukan ML namun hanya melakukan 2 menit an krn saya kesakitan, sehingga sperma suami tidak keluar sama sekali

2. lalu pada hari terakhir masa haid, saya berhubungan lagi dengan suami, namun suami pake pelindung

3. pada masa subur, suami saya dan saya berhubungan tanpa pake pelindung namun sperma suami saya belum keluar karena saya masih kesakitan, sehingga hanya berlangsung sekitar 1 menit saja. setelah berhubungan tersebut, baru bedarah dan volume darah ga banyak seperti flek warna merah muda, waktu keluar darah hanya sebentar

4. 5 hari setelah berhubungan pada poin ketiga, suami saya masturbasi saya dulu pake jari (sudah masa tidak subur), namun bedarah lebih banyak drpd kejadian poin ketiga, keluar darah tersebut berlangsung hingga 20 menitan setelah itu tidak keluar kembali. Setelah itu juga punggung rasanya capek.


bagaimana ya dok/teman2 tanggapannya? mohon bantuannya. Terima kasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
16
2

2 komentar

Hallo Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.

Hal yang Anda alami sebenarnya merupakan hal yang wajar yang bisa saja dialami wanita ketika baru menikah.

Pada saat wanita terangsang, dapat mengeluarkan pelumas alami untuk melicinkan dinding vagina sehingga saat penetrasi penis akan mengurangi gesekan. Bila pelumas ini kurang lebih mudah terjadi gesekan sehingga berpotensi menimbulkan luka atau lecet pada dinding vagina yang akan disertai rasa nyeri saat dan setelah berhubungan intim.

Vagina kering utamanya disebabkan oleh penurunan kadar estrogen. Padahal, estrogen bertugas menjaga jaringan yang melapisi vagina tetap tebal, lembap, dan sehat. Ketika kadarnya menurun, otomatis lapisan vagina menjadi lebih tipis, kering, dan kurang elastis.

Berikut berbagai perubahan gaya hidup dan pengobatan rumahan yang bisa membantu mengatasi vagina kering, yaitu:

-Membersihkan vagina dengan air hangat dan sabun yang ringan dan tidak melakukan douching

-Minum banyak air agar tubuh terhindar dari dehidrasi yang bisa mengeringkan kulit di area vagina

-Menggunakan pelumas berbahan dasar air sebelum berhubungan seksual

-Menggunakan pelembap khusus vagina

Menjauhkan diri dari produk perawatan vagina yang bisa membuatnya iritasi

-Menikmati waktu foreplay dengan tidak terburu-buru agar vagina memiliki cukup pelumas saat penetrasi


Jika kendala yang Anda alami belum teratasi, kami menyarankan untuk melakukan konsultasi dan pemeriksaan langsung dengan dokter untuk mendapatkan terapi yang sesuai ya.

Semoga membantu,

Salam, dr. Syifa.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Maaf, saya tidak dapat memberikan jawaban yang akurat dan rinci berdasarkan konteks yang diberikan. Saya sarankan Anda berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan untuk mendapatkan penjelasan yang lebih tepat mengenai kondisi yang Anda alami. Mereka akan dapat melakukan evaluasi yang lebih mendalam dan memberikan saran yang sesuai.
1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan