Sering kencing

Kenapa ya dok kok saya sering kencing gimana ya dok biar gk sering kencing soalnya mengganggu aktivitas

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

2 komentar

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.


Sering buang air kecil atau sering kencing bisa menjadi gejala dari berbagai kondisi medis atau gaya hidup. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda pertimbangkan untuk mengatasi atau mengurangi frekuensi buang air kecil:

Minum Air Secukupnya:

  • Pastikan untuk minum air yang cukup, tetapi hindari konsumsi berlebihan yang dapat meningkatkan produksi urin.

Hindari Minuman yang Bersifat Diuretik:

  • Batasi konsumsi minuman yang bersifat diuretik, seperti kopi, teh, dan minuman beralkohol.

Perhatikan Pola Makan:

  • Hindari makanan atau minuman yang dapat merangsang kandung kemih, seperti makanan pedas, asam, atau berkafein.

Kegiatan Fisik:

  • Tetap aktif secara fisik, tetapi hindari aktivitas yang terlalu intens di malam hari.

Pelatihan Kandung Kemih:

  • Praktekkan teknik pelatihan kandung kemih, yaitu menahan kencing untuk meningkatkan kapasitas kandung kemih.

Jangan Tahan Kencing Terlalu Lama:

  • Hindari menahan kencing terlalu lama ketika merasa perlu buang air kecil.

Hindari Stres dan Kegelisahan:

  • Stres dan kegelisahan dapat memengaruhi fungsi kandung kemih. Praktekkan teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga.

Konsultasi dengan Dokter:

  • Jika masalah sering buang air kecil berlanjut atau mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat melakukan evaluasi untuk menentukan penyebabnya dan memberikan penanganan yang sesuai.


Sering buang air kecil bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, termasuk infeksi saluran kemih, diabetes, hipertensi, atau gangguan prostat pada pria.


Pastikan juga untuk menjaga pola hidup sehat secara umum, termasuk diet seimbang, cukup istirahat, dan manajemen stres. Jangan ragu untuk berbicara dengan dokter Anda untuk evaluasi lebih lanjut dan rekomendasi penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Semoga membantu,

Salam, dr. Syifa.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan detail. Sering kencing bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk:
  1. Pola minum yang berlebihan: Jika Anda minum banyak cairan dalam sehari, maka frekuensi buang air kecil akan meningkat.

  2. Infeksi saluran kemih: Infeksi saluran kemih dapat menyebabkan sering kencing, disertai dengan gejala lain seperti nyeri saat buang air kecil, sensasi terbakar, atau urine berbau tidak sedap.

  3. Diabetes: Penderita diabetes seringkali mengalami poliuria, yaitu produksi urine yang berlebihan. Jika Anda juga merasa haus secara berlebihan dan mengalami peningkatan nafsu makan, sebaiknya periksakan gula darah Anda ke dokter.

  4. Kandung kemih overaktif: Kondisi ini ditandai dengan kandung kemih yang terlalu aktif dan tidak dapat menahan urine dengan baik, sehingga sering merasa ingin buang air kecil.

  5. Konsumsi kafein atau alkohol: Kafein dan alkohol dapat memiliki efek diuretik, yang dapat meningkatkan produksi urine dan menyebabkan sering kencing.

  6. Gangguan saraf: Gangguan saraf seperti pada penyakit Parkinson atau multiple sclerosis dapat mempengaruhi fungsi kandung kemih dan menyebabkan sering kencing.

Untuk mengatasi masalah sering kencing, Anda dapat mencoba beberapa langkah berikut:

  1. Minum cukup air: Pastikan Anda tetap terhidrasi dengan minum cukup air, tetapi hindari minum dalam jumlah yang berlebihan.

  2. Kurangi konsumsi kafein dan alkohol: Batasi konsumsi minuman yang mengandung kafein atau alkohol, karena dapat meningkatkan produksi urine.

  3. Latihan kandung kemih: Cobalah melakukan latihan kandung kemih, seperti menahan urine selama beberapa saat sebelum pergi ke toilet, untuk membantu menguatkan otot-otot kandung kemih.

  4. Konsultasikan dengan dokter: Jika masalah sering kencing terus berlanjut dan mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan pengobatan yang sesuai.

Harap dicatat bahwa informasi di atas hanya bersifat umum dan tidak menggantikan konsultasi langsung dengan dokter. Dokter akan dapat memberikan diagnosis yang lebih akurat dan memberikan saran pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan