Hallo Dok saya melakukan HS sekitar Minggu lalu tapi tidak ada sperma yang keluar dan saya banyak mengonsumsi Norelut Dok Lalu hari ini ada darah s
... Lihat Lainnya
Anonim
6 hari yang lalu
Sakit ketika hb
Dok, saya habis melahirkan sudah setahun lebih. Tp hb ko masih terasa sakit ya di perut bagian bawah, kaya lebih terasa mentok ketika hb dibanding sebelum melahirkan
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
1
1 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Nyeri saat berhubungan intim setelah melahirkan, terutama di perut bagian bawah, bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Perubahan Anatomi dan Hormonal**
- Setelah melahirkan, terutama jika melalui persalinan normal, otot panggul dan jaringan di sekitar rahim bisa mengalami perubahan.
- Hormon estrogen cenderung lebih rendah setelah melahirkan, terutama jika masih menyusui, yang bisa menyebabkan kekeringan vagina dan membuat hubungan intim terasa tidak nyaman atau sakit.
2. Bekas Jahitan atau Cedera Otot**
- Jika Anda mengalami robekan atau episiotomi saat melahirkan, jaringan di sekitar area tersebut mungkin masih dalam proses pemulihan, sehingga terasa lebih sensitif atau sakit saat berhubungan.
- Otot dasar panggul bisa melemah atau tegang berlebihan, menyebabkan sensasi nyeri saat penetrasi.
3. Perubahan Posisi Rahim atau Organ Panggul**
- Setelah melahirkan, rahim bisa sedikit bergeser atau terjadi prolaps ringan, yang menyebabkan rasa "mentok" saat berhubungan intim.
4. Infeksi atau Peradangan**
- Infeksi seperti vaginitis, servisitis (radang leher rahim), atau endometritis (radang rahim) bisa menyebabkan nyeri saat berhubungan.
**Gunakan pelumas** jika merasa kering atau tidak nyaman.
*Coba variasi posisi** untuk mencari yang paling nyaman.
**Latihan Kegel** untuk memperkuat otot dasar panggul.
**Periksa ke dokter kandungan** jika nyeri terus berlanjut, terutama jika disertai flek, keputihan berbau, atau nyeri perut berkepanjangan.
Kalau nyerinya terasa semakin parah atau disertai gejala lain, sebaiknya segera konsultasi ke dokter untuk memastikan penyebab pastinya.