dok sebelumnya saya berhubungan sex 1 minggu dari situ saya haid,,tapi selesai haid saya mual sama sakit perut itu gejala hamil atau gerd? kebetula
... Lihat LainnyaSakit dan perih pada kewanitaan
halo dok saya mau tanya udh 3 hari ini saya menstruasi tetapi bagian vagina saya juga kaya ada luka gitu kalo setiap pipis tuh rasanya perih banget lagi diem juga rasanya perih banget tidur juga jadi ke ganggu gara" perih nya itu kita" itu kenapa ya dok dan apa solusinya
1 komentar
Terbaru
Hallo Destiana,
Terimakasih atas pertanyaannya.
Perih pada bagian vagina saat menstruasi bisa disebabkan karena iritasi.
Iritasi vagina bisa disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah penggunaan pembalut yang tidak tepat.
Bahan pembalut yang kurang elastis atau memiliki permukaan kasar akan menyebabkan gesekan dengan organ intim yang menimbulkan luka atau iritasi. Bahan penyusun pembalut, termasuk penyerap dan perekat pembalut, juga dapat menyebabkan iritasi vagina pada sebagian wanita.
Selain itu, iritasi juga bisa dipengaruhi oleh parfum atau wewangian dan bahan kimia lain yang ditambahkan ke dalam pembalut. Risiko iritasi pada saat haid akan makin besar pada wanita yang banyak melakukan aktivitas di luar ruangan dengan udara panas, termasuk mengendarai motor atau berdesak-desakan di angkutan umum. Ketika beraktivitas di tempat yang panas, tubuh akan berkeringat.
Saat berkeringat, daerah sekitar organ intim yang memang sudah lembap akibat menstruasi, akan menjadi lebih lembap lagi, sehingga sangat rentan mengalami iritasi.
Apalagi jika pembalut yang digunakan tidak memiliki daya serap yang cukup, dan tidak mendukung sirkulasi udara yang baik.
Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegah iritasi vagina saat haid:
-Gunakan pakaian berbahan nyaman dan tidak ketat untuk mengurangi gesekan.
-Bersihkan area kewanitaan, cukup dengan basuhan air bersih.
-Lakukan tiap setelah buang air dan saat hendak mengganti pembalut, kemudian keringkan dengan tisu, handuk, atau lap lembut.
-Pastikan tidak ada sisa tisu atau serat benang yang menempel pada permukaan organ intim.
-Pilih pembalut yang tidak mengandung deodoran, parfum, atau wewangian lainnya.
-Pilih pembalut dengan permukaan yang lembut dan memiliki kemampuan sirkulasi udara yang baik, agar permukaan kulit area kewanitaan memiliki ruang bernapas.
-Ganti pembalut secara teratur, setidaknya tiap 3-4 jam sekali, untuk mencegah area kewanitaan terlalu lembap dan mengurangi risiko iritasi.
-Terapkan cara-cara di atas demi menstruasi yang bebas iritasi dan masalah kulit lainnya.
Namun jika iritasi yang terjadi semakin parah sampai mengganggu aktivitas sehari-hari, terjadi lebih dari seminggu, atau disertai gejala seperti sulit buang air kecil, organ intim terasa perih, bengkak, dan memerah, sebaiknya segera konsultasi ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Semoga bermanfaat.
Salam, dr. Syifa.