Rambut rontok

Rambut rontok bisa disebabkan oleh berbagai faktor, bukan hanya hormon saat menstruasi. Stres, kurang gizi, atau masalah kulit kepala juga bisa menjadi penyebabnya:

Rambut rontok saat menstruasi dan setelahnya bisa disebabkan oleh perubahan hormon, stres akibat padatnya aktivitas, atau kurangnya asupan nutrisi. Selain itu, ada beberapa kemungkinan lain yang perlu dipertimbangkan:

• Telogen effluvium: Kondisi ini bisa dipicu oleh stres berat, demam tinggi, atau perubahan hormon. Biasanya, rambut akan kembali tumbuh normal dalam 6-9 bulan.
• Kekurangan nutrisi: Kekurangan zat besi, biotin, atau seng dapat menyebabkan rambut rontok.
• Masalah kulit kepala: Psoriasis atau infeksi jamur pada kulit kepala (tinea capitis) juga bisa menyebabkan kerontokan. Untuk mengatasi rambut rontok, cobalah beberapa langkah berikut:
• Kelola stres: Cari cara untuk mengurangi stres, seperti meditasi, yoga, atau aktivitas relaksasi lainnya.
• Perhatikan asupan gizi: Konsumsi makanan bergizi seimbang yang kaya akan vitamin dan mineral.
• Gunakan produk perawatan rambut yang lembut: Hindari penggunaan bahan kimia yang keras dan penataan rambut yang berlebihan. Jika rambut rontok terus berlanjut atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter umum atau dokter spesialis kulit (dermatologi) untuk mengetahui penyebab pasti dan mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes darah untuk membantu diagnosis.