perempuan

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.

Keputihan adalah kondisi normal pada wanita dan merupakan cara alami tubuh untuk membersihkan area vagina. Namun, perubahan dalam warna, bau, atau tekstur keputihan dapat menjadi pertanda adanya masalah kesehatan.

Keputihan yang memiliki tekstur seperti "ampas tahu" atau memiliki kekentalan yang tidak biasa mungkin perlu diperhatikan.

Beberapa kemungkinan penyebab keputihan yang berbeda, termasuk:

1. Infeksi Jamur (Kandidiasis): Infeksi jamur dapat menyebabkan keputihan yang berwarna putih, menggumpal, dan memiliki tekstur seperti "ampas tahu." Infeksi jamur dapat terjadi ketika pertumbuhan jamur Candida albicans berlebihan di vagina.
2. Infeksi Bakteri (Bacterial Vaginosis): Bakteri vaginosis dapat menyebabkan keputihan yang lebih encer, abu-abu atau keputihan yang memiliki bau yang tidak sedap.
3. Infeksi Menular Seksual (IMS): Beberapa infeksi menular seksual seperti klamidia, gonore, atau trichomoniasis juga dapat menyebabkan perubahan dalam keputihan.
4. Reaksi Alergi atau Iritasi: Penggunaan sabun, deterjen, pakaian dalam sintetis, atau produk kebersihan tertentu dapat menyebabkan iritasi atau alergi yang mempengaruhi keputihan.
5. Hormon: Perubahan hormonal, terutama selama siklus menstruasi atau kehamilan, dapat mempengaruhi keputihan.

Jika Anda mengalami keputihan yang tidak biasa, disertai dengan gejala seperti gatal, nyeri, bau yang tidak sedap, atau perubahan warna yang signifikan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan dan mungkin memerlukan tes lebih lanjut untuk menentukan penyebabnya dan memberikan pengobatan yang sesuai.

Semoga membantu.

Salam, dr. Syifa.