Penyakit menular seksual

Halo dokteršŸ™

Saya pernah berhubungan seksual berganti pasangan, dan sering merasa gatal pada area kewanitaan saya. Dan pada sabtu tgl 22 juli 2023 adalah hari pertama haid, dan gatal nya juga semakin mengganggu. Dan di hari kamis darah haid sdh tidak keluar namun masih tetap keputihan dg warna sedikit ping dan bercampur darah sedikit.. dan berlanjut sampai hari ini, dan sabtu siang ini saya mengeluarkan darah lagi seperti haid. Namun di sore hari sudah tidak lagi, hanya saja keputihan masih tetap berlanjut. Terkadang keputihan terlihat seperti nanah. Belakangan juga saya sedang memiliki masalah yg cukup besar bagi saya sehingga membuat saya cukup stress dan jam tidur saya juga terganggu..

Mohon penjelasannya dan sarannya dokter. Terimakasih sebelumnya šŸ™

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
19
2

2 komentar

Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.


Keluhan gatal di area vagina bisa disebabkan banyak faktor. Tersering yaitu keputihan yang tidak normal akibat infeksi bakteri atau jamur hingga infeksi menular seksual akibat gonta ganti pasangan.


Pada dasarnya, Keputihan adalah hal normal dialami wanita, keputihan yang normal ditandai dengan:

- tidak berbau, jikapun ada, maka tidak menyengat atau berbau lain tidak sedap

- berwarna putih kekuningan

- tidak gatal


Normalnya, vagina pun akan mengeluarkan cairan yang disebut keputihan, cairan ini jumlahnya tidak berlebihan, namun apabila lebih banyak dari biasanya, mungkin saja akan haid atau memang ada gejala dari penyakit lain.


Gatal yang terus menerus digaruk akan membuat kulit di area tersebut semakin parah dan mungkin juga beruntusan


Apabila gatal, maka perlu waspada biasanya infeksi jamur atau bakteri atau infeksi menular seksual.


keputihan gatal, berbau, berubah warna adalah tanda kemungkinan ada infeksi di area vagina tersebut dan perlu diobati.


Pada dasarnya vagina wanita mengandung flora normal yang dapat terganggu apabila terjadi infeksi atau pemicu lainnya seperti:


- infeksi jamur

- infeksi bakteri seperti pada bakterial vaginosis

- penyakit kelamin yang menular dari pasangan.


Tips yang utama yaitu menjaga kebersihan sekitar selangkangan dan vagina:

- hindari menggunakan celana ketat

- sering ganti celana dalam apabla sudah lembab

- pastikan vagina bersih dan kering setelah dibersihkan sata buang air besar dan kecil

- gunakan pakaian dalam yang berbahan lembut dan menyerap keringat

-hindari dulu penggunaan cairan pembersih vagina.


Untuk pengobatan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter di fasilitas kesehatan terdekat karena beda sebab akan beda terapi, dokter akan memberikan obat sesuai penyebabnya. Silakan konsultasikan langsung dengan dokter spesialis kulit dan kelamin (SpKK) terdekat.



Semoga membantu, terima kasih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan deskripsi yang Anda berikan, ada beberapa kemungkinan penyebab gatal pada area kewanitaan dan perubahan pola menstruasi yang Anda alami. Salah satu kemungkinan adalah infeksi menular seksual (IMS), seperti klamidia atau gonore. Gejala yang Anda sebutkan, seperti gatal, keputihan yang berubah warna, dan keputihan yang terlihat seperti nanah, dapat menjadi tanda adanya infeksi.:

Namun, perubahan pola menstruasi juga dapat disebabkan oleh faktor lain, seperti stres atau gangguan hormonal. Stress dan gangguan tidur yang Anda alami juga dapat mempengaruhi siklus menstruasi.

Untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan reproduksi. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin juga tes laboratorium untuk menentukan penyebab pasti dari gejala yang Anda alami. Jangan ragu untuk berbagi semua gejala dan kekhawatiran Anda kepada dokter agar dapat diberikan penanganan yang sesuai.

Selain itu, penting juga untuk menghindari hubungan seksual yang tidak aman dan menggunakan kondom sebagai langkah pencegahan terhadap infeksi menular seksual. Jaga kebersihan area kewanitaan dengan mencuci menggunakan air bersih dan hindari penggunaan sabun yang keras atau beraroma di area tersebut.

Semoga informasi ini membantu, dan jangan ragu untuk menghubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

2 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan