dok sebelumnya saya berhubungan sex 1 minggu dari situ saya haid,,tapi selesai haid saya mual sama sakit perut itu gejala hamil atau gerd? kebetula
... Lihat Lainnya
Anonim
1 bulan yang lalu
Penularan HIV
halo dok mau tanya, saya kan pernah berhubungan intim tidak menggunakan kondom, namun sperma tidak pernah dikeluarkan di dalam rahim. pertanyaan nya, apakah dengan tidak keluarnya sperma didalam rahim kecil kemungkinan untuk tertular HIV?
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
14
2
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo sobat sehat,
Jawabannya bisa saja. karena penularan penyakit infeksi menular seksual (IMS) itu bisa melalui oral dan hubungan seksual langsung.
Penyakit menular seksual atau infeksi menular seksual (IMS) yaitu penyakit infeksi yang menyebar melalui hubungan intim ataupun aktivitas seksual lain.
Penyakit ini biasanya melibatkan mulut, anus, vagina, maupun penis. Jenis yang sering dialami akibat seks berisiko antara lain chlamydia, sifilis, herpes genital, dan infeksi HIV.
IMS juga dapat menular melalui transfusi darah atau pemakaian jarum bersama.
Gejala utama dari IMS adalah luka, ruam, dan nyeri pada organ intim namun kadang juda tidak ada gejalanya.
Jadi, kemungkinan tertular tetap ada jika sudah berhubungan seksual tanpa pelindung seperti kondom, maka kemungkinan penularan tetap besar.
terimakasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya memahami kekhawatiran Anda mengenai potensi penularan HIV setelah berhubungan intim tanpa menggunakan kondom, meskipun sperma tidak dikeluarkan di dalam rahim.Secara umum, HIV dapat menular melalui hubungan seksual yang tidak aman, termasuk hubungan seksual vaginal, anal, dan oral. Meskipun risiko penularan HIV melalui hubungan seksual oral lebih rendah dibandingkan dengan hubungan vaginal atau anal, tetap ada kemungkinan penularan, terutama jika ada luka atau infeksi di mulut atau area genital.
Dalam situasi Anda, meskipun sperma tidak dikeluarkan di dalam rahim, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Jika pasangan Anda terinfeksi HIV, virus tersebut dapat tetap ada dalam cairan tubuh lainnya, termasuk pre-ejakulasi, yang dapat menularkan virus meskipun tidak ada ejakulasi penuh. Selain itu, jika Anda memiliki infeksi menular seksual lainnya, ini dapat meningkatkan risiko Anda terinfeksi HIV.
Penting untuk diingat bahwa HIV tidak menyebar melalui kontak biasa seperti berjabat tangan, berpelukan, atau berbagi peralatan makan. Namun, untuk memastikan kesehatan Anda, sangat disarankan untuk melakukan tes HIV. Tes ini dapat memberikan kepastian mengenai status Anda dan membantu Anda mengambil langkah-langkah yang tepat ke depan.
Sebagai langkah pencegahan, jika Anda tidak tahu status HIV pasangan Anda, selalu gunakan kondom saat berhubungan seksual. Ini adalah cara paling efektif untuk melindungi diri Anda dari HIV dan penyakit menular seksual lainnya. Jika Anda merasa khawatir atau memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis yang dapat memberikan informasi dan dukungan lebih lanjut.
Saya harap penjelasan ini membantu Anda merasa lebih tenang dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang situasi ini. Jika ada pertanyaan lain atau jika Anda membutuhkan dukungan lebih lanjut, silakan beri tahu saya.
Related content