🔥 Diskusi Menarik

Pengalaman 6 Tahun Menanti Momongan Karena PCOS

Gaya hidup sehat menyelamatkan saya dari banyak penyakit dan memberi saya kesempatan untuk memiliki momongan.

--
Di tahun kedua, saya didiagnosa PCOS (polycystic ovary syndrome). Tapi kami putus program di tengah jalan karena masih belum membulatkan niat. Setelah itu, pikiran saya untuk segera merencanakan kehamilan timbul tenggelam. Sampai di tahun keempat meskipun sel telur saya sudah berada pada kondisi normal dan siap untuk dibuahi. Tapi setahun berjalan, saya tidak juga hamil. Suami sampai bilang untuk kita pasrahkan saja, sampai kami sudah ada niatan untuk adopsi anak.

Di tahun kelima pernikahan, berat badan saya terus naik, kadar gula darah puasa saya bisa mencapai 290 mg/dL, hipertensi, asam urat, kolesterol, dan berat badan pun tidak terkontrol. Kondisi ini yang memicu semangat saya untuk menerapkan pola hidup sehat.

Saya bertekad turun berat badan secepatnya. Porsi makan siang saya atur agar cukup nutrisi tapi rendah kalori, sayuran dan buah rendah gula semakin banyak saya konsumsi. Setiap harinya, paling tidak selama 45 menit saya berolahraga entah itu jalan kaki, jogging, atau bersepeda. Bukan olahraga berat, tapi saya hampir tidak pernah absen.

Pola diet ini saya jalani dengan nyaman. Ini kali pertama saya menjalani diet dengan serius seumur hidup saya. Selama 4 bulan menjalani gaya hidup ini berat saya turun 24 Kg, dari dari 83 Kg menjadi 59 Kg. Selain berhasil menurunkan berat badan, gaya hidup sehat ini membuat diabetes dan hipertensi saya selalu berada di angka stabil. Saya bahagia dengan hasil yang saya peroleh ini.

Di bulan ke sembilan saya menjalani gaya hidup sehat ini, tanpa disangka-sangka saya hamil spontan.
Pengalaman 6 Tahun Menanti Momongan Karena PCOSPengalaman 6 Tahun Menanti Momongan Karena PCOS
7
1
0 komen

0 komentar

Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan