Payudara bengkak setelah melahirkan dan ga keluar

Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.

Payudara bengkak di awal menyusui bisa disebabkan oleh perlekatan menyusu bayi yang belum tepat sehingga bayi tidak minum dengan benar dan ASI tertumpuk, karena semakin disedot maka semakin banyak, perhatikan perlekatan anak menyusui, sebab lainnya karena produksi banyak tapi sedikit yang dikeluarkan, atau ada sumbatan ASI.

Memompa dengan tangan bukan alat adalah solusi pertama. Jadi pijat lembut payudara yang bengkak dan keras karena sumbatan ASI tadi lembut dengan tangan saja, akan nyeri tapi itu solusi utama meringankan bengkakny, lalu terus susukan payudara yang bengkak agar tidak tersumbat apabila kesakitan maka bantu kompres hangat dan jika sulit maka periksakan ke dokter spesialis anak atau bidan agar dicek cara menyusuinya.

ASI akan terus diproduksi selama masa menyusui apabila terus disusukan karena isapan bayi itulah rangsangan terproduksinya ASI dalam tubuh ibu.

Nyeri payudara umumnya dirasakan karena terlalu banyak ASI yang diproduksi sehingga payudara bengkak. Adapun jika dirasakan saat payudara kosong silakan dievaluasi kembali apakah ada lecet atau tidak pada puting atau apakah perlekatan bayi selama menyusui sudah benar atau belum.

Kelancaran ASI sangat dipengaruhi oleh supply dan demand serta faktor psikis ibu.

Dari IDAI menjelaskan bahwa semakin sering bayi menyusui maka ASI akan semakin banyak diproduksi, tentunya perlekatan menyusu bayi harus benar dan suasana hati yang menyenangkan itu penting karena akan mempengaruhi produksi ASI.

Kedua hormon yang berperan yaitu prolaktin dan oksitosin.

Nutrisi juga berperan penting pada produksi ASI.

Selain itu, makanan seimbang harus di variasikan dengan gerak atau olah tubuh. Banyak ibu yang baru melahirkan takut melakukan olah raga. Padahal olah raga juga mempunyai peran penting disamping untuk membentuk tubuh, juga untuk membuat ibu rileks, tetap gembira dan bugar walau harus menyusui. Rasa bahagia, rileks dan ketulusan ibu menyusui berperan penting dalam memproduksi hormon oksitosin, yang berperan dalam produksi ASI.

Lactogogue atau zat pelancar ASI juga dapat dikonsumsi, yang tradisional contohnya daun katuk.

Apabila nyeri dan bengkak terus dirasakan dan smakin parah, silakan berkonsultasi lanjut dengan dokter spesialis anak konselor menyusui.

Semoga membantu, terimakasih