Pasca haid
Dok saya 2 hari lalu selesai haid. Malam ini tiba tiba perut saya sakit seperti dilep tapi lebih sakit, belakang perut juga berat dadak sesak pengen muntah kenapa ya dok? Apa yang harus dilakukan untuk mengurangi rasa sakitnya?
Dok saya 2 hari lalu selesai haid. Malam ini tiba tiba perut saya sakit seperti dilep tapi lebih sakit, belakang perut juga berat dadak sesak pengen muntah kenapa ya dok? Apa yang harus dilakukan untuk mengurangi rasa sakitnya?
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Sobat Sehat,
Terimakasih atas pertanyaannya.
Sakit perut bisa disebabkan oleh banyak hal, biasanya berhubungan dengan masalah saluran pencernaan. Selain itu, rasa sakit di sisi kiri perut pada wanita juga terjadi karena adanya masalah dengan organ reproduksi, saluran kemih, masalah kulit, atau pembuluh darah.
Nyeri perut sebelah kiri pada wanita dapat disebabkan oleh berbagai kemungkinan:
jika terjadi pada perut kiri bawah:
nyeri perut normal karena ovulasi (proses pelepasan sel telur yang matang)
kista ovarium (indung telur)
mioma
peradangan pada jaringan sekitar rahim (saluran tuba / tuba fallopi maupun ovarium) disebut juga sebagai adnexitis
endometriosis, yakni pertumbuhan jaringan penyusun dinding rahim di luar tempat seharusnya, pada jenis tertentu disebut juga kista cokelat.
infeksi saluran kemih ataupun batu saluran kemih
cedera pada otot perut kiri bawah
Kami menganjuran agar anda melakukan pemeriksaan kepada dokter secara langsung, untuk memastikan penyebab dari keluhan yang anda alami. Dokter akan melakukan tanya jawab seputar keluhan, riwayat penyakit, melakukan pemeriksaan fisik, dan menganjurkan pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan USG, lab urin, lab darah, dsb jika diperlukan.
Semoga informasinya bermanfaat.
Salam, dr. Siyifa.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda berdasarkan informasi yang Anda berikan. Sakit perut dan rasa berat di belakang perut setelah haid bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah kontraksi rahim yang terjadi selama haid, yang dapat menyebabkan kram dan nyeri perut. Namun, jika rasa sakitnya lebih hebat dari biasanya dan disertai dengan gejala seperti mual dan ingin muntah, ada kemungkinan bahwa ada masalah lain yang mendasarinya.:Beberapa kemungkinan penyebab sakit perut dan gejala yang Anda alami setelah haid adalah:
Dismenore sekunder: Ini adalah kondisi di mana nyeri haid lebih parah dan disertai dengan gejala lain seperti nyeri pinggang dan punggung. Penyebabnya bisa beragam, seperti endometriosis, fibroid rahim, atau infeksi panggul. Jika Anda mengalami gejala yang lebih parah dari biasanya, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Gastritis: Ini adalah peradangan pada lambung yang dapat menyebabkan nyeri perut, mual, dan muntah. Penyebabnya bisa beragam, termasuk infeksi bakteri atau penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dalam jangka panjang. Menghindari makanan pedas, berlemak, dan asam serta mengonsumsi makanan yang lebih mudah dicerna dapat membantu mengurangi gejala.
Gastroenteritis: Ini adalah infeksi pada saluran pencernaan yang dapat menyebabkan diare, mual, muntah, dan nyeri perut. Istirahat yang cukup, hidrasi yang baik, dan mengonsumsi makanan ringan dan mudah dicerna dapat membantu memulihkan diri.
Untuk mengurangi rasa sakitnya, Anda dapat mencoba beberapa langkah berikut:
Mengompres perut dengan air hangat atau menggunakan botol air panas dapat membantu meredakan kram dan nyeri.
Mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti ibuprofen atau parasetamol, sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
Beristirahat yang cukup dan menghindari aktivitas fisik yang berat.
Mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang, serta menghindari makanan yang dapat memicu peradangan atau memperburuk gejala.
Jika rasa sakitnya tidak kunjung mereda atau semakin parah, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat.
Related content