🔥 Diskusi Menarik

Ovulasi

Halo dok, saya setelah 3 Bulan berturut turut ini sering saat ovulasi terdapat flek coklat beserta darah tetapi tidak banyak.

Itu normal ga dok ya?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
8
2

2 komentar

Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.


Flek cokelat hingga bercak darah diluar siklus haid yang keluar bisa merupakan hal normal ataupun tidak.


Pada masa ovulasi atau masa subur saat pelepasan sel telur juga bisa keluar sedikit flek pada sebagian wanita. Atau flek tersebut karena sebab lain yang perlu dicari tahu. Masa subur atau periode ovulasi biasanya di hari ke 14 dari hari pertama haid, atau sekitar 7 hari setelah haid selesai. Jadi bisa merupakan sisa darah haid atau bercak masa subur.


Perhatikan juga Siklus haid yang bervariasi rata-rata 21-35 hari, bisa maju atau mundur dengan durasi 3-7 hari hingga 14 hari lama haidnya. apabila masih dalam range siklusnya (21-35 hari, misalnya hari ini adalah hari pertama haid, maka hari ke 21-35 dari hari ini akan haid lagi) apabila maju atau mundur tidak menjadi masalah bila masih dalam range normalnya.



Apabila belum diketahui penyebab keluarnya flek tersebut, maka perlu dicari tahu terlebih dahulu:


-riwayat penggunaan KB apabila sudah menikah dan sedang menggunakan KB. Kb suntik atau Pil KB yang biasa ataupun pil kb emergensi bisa berefek pada siklus haid sehingga bisa membuat flek atau haid tidak teratur

-faktor stress yang sedang dialami

-kelelahan

-keteraturan siklus haid yang berjalan selama ini

-apakah disertai dengan gejala lainnya.

-pada usia mendekati 40 tahun juga bisa mendekati masa menopause yang salah satu tandanya yaitu gangguan siklus haid.

-gangguan hormonal lainnya

-jika ada riwayat berhubungan seksual, maka lakukan pemeriksaan testpack untuk melihat kemungkinan kehamilan atau bukan.



kondisi stress juga dapat memicu gangguan hormonal tubuh wanita sehingga pada sebagian orang dapat juga mengalami flek.

penting untuk mengontrol fikiran agar tidak stress.



Saran silakan evaluasi faktor yang disebutkan diatas selanjutnya dapat berkonsultasi langsung ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan (SpOG) di fasilitas kesehatan terdekat.



terimakasih

2 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Flek coklat yang Anda alami saat ovulasi bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Dalam banyak kasus, ini adalah hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebabnya:
  1. Flek Sisa Darah Haid: Kadang-kadang, flek coklat yang muncul setelah haid adalah sisa darah yang belum sepenuhnya keluar. Ini adalah fenomena umum dan biasanya tidak memerlukan perhatian medis.

  2. Efek Samping Kontrasepsi Hormonal: Jika Anda menggunakan kontrasepsi hormonal, seperti pil KB atau IUD, flek coklat bisa menjadi efek samping dari penggunaan tersebut. Ini sering kali terjadi karena ketidakseimbangan hormon.

  3. Tanda Kehamilan: Jika Anda aktif berhubungan seksual dan mengalami flek coklat, ini bisa menjadi tanda awal kehamilan, yang dikenal sebagai perdarahan implantasi. Namun, tidak semua wanita mengalami ini.

  4. Perimenopause: Jika Anda berada di usia paruh baya, flek coklat bisa menjadi tanda perimenopause, yaitu fase peralihan sebelum menopause. Gejala lain mungkin termasuk perubahan suasana hati dan hot flashes.

  5. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS): Jika Anda memiliki PCOS, ini juga bisa menyebabkan siklus menstruasi yang tidak teratur dan keluarnya flek coklat.

Jika flek coklat ini disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, atau jika Anda merasa tidak nyaman, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penilaian yang lebih tepat.

Apakah Anda masih memiliki pertanyaan lain?

2 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan