Olahraga untuk PCOS
Halo, dok
Dok, jika hasil diagnosa ternyata PCOS dan harus olahraga (BB normal), olahraga apa yang paling baik dilakukan ya?
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo Anonim, terima kasih atas pertanyaan Anda.
Bagi individu dengan PCOS, maka latihan fisik yang dianjurkan adalah sesuai rekomendasi, yaitu latihan fisik intensitas sedang-berat berdurasi total 150-300 menit per minggu yang mencakup latihan kardio, penguatan otot, dan fleksibilitas. Latihan dapat dilakukan dengan metode continuous moderate intensity atau high intensity interval training (HIIT). Kedua metode ini dapat diterapkan baik pada latihan kardio dan penguatan otot, misalnya seperti contoh HIIT berikut:
Dalam 6 menit latihan:
menit ke-1: 45 detik high knee run atau lari di tempat, 15 detik istirahat
menit ke-2: 45 detik biceps curl dengan beban 1-2 kg, 15 detik istirahat
menit ke-3: 45 detik jumping jack, 15 detik istirahat
menit ke-4: 45 detik abdominal cruch, 15 detik istirahat
menit ke-5: 45 detik commando, 15 detik istirahat
menit ke-6: 45 detik wall sit, 15 detik istirahat
Seluruh latihan diulang sebanyak 5 set, maka didapatkan total latihan 30 menit.
Tidak ada patokan jenis latihan fisik yang khusus untuk PCOS, maka Anda dapat memilih jenis latihan kardio, penguatan otot, dan fleksibilitas sesuai minat dan kemampuan fisik Anda saat ini.
Sekian dan semoga Anda sehat selalu.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Untuk wanita dengan PCOS (Polycystic Ovary Syndrome), olahraga dapat menjadi bagian penting dalam manajemen kondisi ini. Olahraga dapat membantu mengurangi gejala PCOS, meningkatkan sensitivitas insulin, mengatur siklus menstruasi, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.:Berikut adalah beberapa jenis olahraga yang direkomendasikan untuk wanita dengan PCOS:
Latihan kardiovaskular: Aktivitas aerobik seperti berjalan cepat, berlari, bersepeda, berenang, atau bermain tenis dapat membantu meningkatkan kebugaran kardiovaskular dan membakar kalori. Ini dapat membantu mengurangi berat badan dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Latihan kekuatan: Latihan kekuatan seperti angkat beban atau menggunakan mesin kekuatan dapat membantu meningkatkan massa otot dan metabolisme basal. Ini juga dapat membantu mengurangi lemak tubuh dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Latihan interval: Latihan interval melibatkan kombinasi antara latihan kardiovaskular intensitas tinggi dan periode pemulihan yang lebih ringan. Ini dapat membantu meningkatkan pembakaran kalori dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Yoga: Yoga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan keseimbangan hormonal. Beberapa pose yoga juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke area panggul dan mengurangi gejala PCOS.
Pilates: Pilates adalah latihan yang fokus pada kekuatan inti, fleksibilitas, dan postur tubuh. Ini dapat membantu meningkatkan kekuatan otot, postur tubuh, dan keseimbangan hormonal.
Selain jenis olahraga di atas, penting juga untuk memperhatikan intensitas dan durasi latihan. Konsultasikan dengan dokter atau ahli olahraga untuk menentukan program latihan yang sesuai dengan kondisi Anda. Jangan lupa untuk memulai dengan intensitas yang sesuai dan meningkatkannya secara bertahap.
Selain olahraga, penting juga untuk menjaga pola makan yang seimbang dan sehat, serta mengelola stres dengan baik. Semua ini dapat membantu mengelola PCOS dengan lebih efektif.
Harap dicatat bahwa saran ini hanya bersifat umum. Setiap individu memiliki kebutuhan dan kondisi yang berbeda, jadi penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan Anda.
Related content