nyeri yang berlebihan
sebelum,selama&sesudah haid saya selalu merasakan sakit yg berlebihan hingga saya harus meminum obat pereda nyeri karena jika saya tidak minum maka saya tidak bisa beraktifitas seperti biasa.ini saya alami 3tahun ini setelah operasi sesar karena anak saya meninggal dalam kandungan.saya ingin menanyakan apakah ini normal atau justru berbahaya?terima kasih
Hallo Rosy,
Terimakasih atas pertanyaannya.
Nyeri haid (dismenore) adalah kondisi normal yang hampir pasti dialami wanita tiap bulannya. Kondisi ini terjadi ketika rahim berkontraksi untuk meluruhkan lapisannya yang telah menebal.
Kontraksi rahim yang terlalu kuat selama proses peluruhan ini dapat menekan pembuluh darah di dekatnya. Akibatnya, suplai oksigen ke rahim menjadi lebih sedikit. Rendahnya asupan oksigen yang masuk ke rahim inilah yang menjadi penyebab kram, nyeri, atau sakit haid muncul. Bersamaan dengan rahim yang berkontraksi dan meluruh, tubuh juga melepaskan hormon prostaglandin. Hormon prostaglandin adalah senyawa yang memicu rasa sakit dan peradangan.
Umumnya, penyebab nyeri atau sakit perut saat haid primer lebih mungkin terjadi pada kondisi wanita di bawah ini:
-Berusia di bawah 20 tahun,
-Riwayat keluarga dengan dismenore
-Mengalami pubertas dini, yaitu pada usia kurang dari 11 tahun,
-Serta menstruasinya berlebihan atau cukup berat (aliran darahnya deras dan lama).
Rasa nyeri haid yang dirasakan tiap wanita bisa berbeda.
Sebagian besar wanita merasakan sakit atau nyeri perut saat haid dalam 1 – 2 hari saja karena level hormon prostaglandin sudah menurun.
Namun, apabila tak juga hilang, Anda bisa minum obat pereda nyeri haid untuk meringankannya.
Seperti Asam mefenamat atau ibuprofen, namun penggunaannya harus diperhatikan lagi jika Anda punya penyakit maag atau lambung.
Saran kami, karena dirasakan berulang dan sudah 3 tahun, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter kandungan kembali terkait keluhan yang Anda rasakan, apabila sakit perut saat haid seringkali mengakibatkan tidak bisa beraktivitas sama sekali.
Saat ini sebaiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi ya, istirahat cukup, menghindari stres, melakukan aktivitas fisik, mencukupi kebutuhan cairan, dan sebagainya.
Semoga informasinya bermanfaat,
Salam, dr. Syifa.