Nyeri haid

Hallo Giska Triami, terima kasih atas pertanyaan nya.

Gejala yang kamu alami tergolong dismenore, yaitu nyeri haid yang bisa ringan hingga sangat berat. Dari ceritamu, nyerinya cukup parah karena sampai mual, pucat, bahkan hampir pingsan. Ini bukan hal yang bisa diabaikan, meskipun haidmu teratur dan durasinya 4–5 hari (yang masih dalam batas normal).

Ada dua jenis dismenore:

1. Dismenore primer: nyeri haid tanpa kelainan pada organ reproduksi, biasanya terjadi sejak remaja dan dipicu oleh peningkatan hormon prostaglandin.
2. Dismenore sekunder: disebabkan oleh kondisi medis tertentu seperti endometriosis, adenomiosis, miom (tumor jinak rahim), atau kista ovarium.

Ciri-ciri yang perlu diperhatikan dan sebaiknya diperiksa lebih lanjut:

• Nyeri haid yang sangat berat hingga mengganggu aktivitas.
• Gejala sistemik seperti mual hebat, pucat, atau hampir pingsan.
• Nyeri haid yang baru muncul setelah beberapa tahun haid sebelumnya tidak nyeri.
• Nyeri yang terus-menerus dari sebelum haid hingga selesai haid.

Sebaiknya kamu periksakan ke dokter spesialis kandungan. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan USG transvaginal atau abdominal untuk melihat apakah ada kelainan pada organ reproduksi. Kadang juga bisa dibantu dengan tes darah.