Nanya dokter
Halo dok. Telinga saya berdenging, saya gelisah, tidak bisa tidur, lemas. Penis saya klo ereksi sgt sakit. Apa penyakit saya dokter?
Halo dok. Telinga saya berdenging, saya gelisah, tidak bisa tidur, lemas. Penis saya klo ereksi sgt sakit. Apa penyakit saya dokter?
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.
Berikut ini adalah beberapa penyebab penis nyeri saat ereksi.
1. Penyakit Peyronie -> Penyakit Peyronie merupakan kelainan penis yang disebabkan oleh adanya jaringan parut di dalam penis. Dalam keadaan normal, jaringan parut sama sekali tidak ada di dalam penis. Kondisi ini menyebabkan penis terlihat lebih pendek, bengkok, dan nyeri saat ereksi. Adanya jaringan parut tersebut mengganggu elastisitas penis. Saat ereksi, harusnya penis menjadi lebih panjang dan tegang. Namun, kondisi ini sulit terjadi pada penderita penyakit Peyronie karena adanya tahanan dari jaringan parut. Penyakit Peyronie lebih rentan dialami oleh orang-orang yang sudah pernah mengalami cedera atau infeksi di penisnya. Bila mengalami penyakit ini, Anda harus berkonsultasi dengan dokter ahli urologi. Pengobatan penyakit Peyronie bisa dengan orat-obatan, traksi, atau dengan operasi.
2. Penis patah -> Penis patah, atau secara medis disebut sebagai fraktur penis, sebenarnya adalah istilah yang salah kaprah. Istilah parah atau fraktur sebenarnya digunakan untuk tulang, sementara penis sendiri tak memiliki tulang. Pada saat ereksi, penis akan memanjang dan keras seperti tulang. Bila timbul cedera saat ereksi, jaringan di dalam penis bisa mengalami robekan. Penis akan terlihat bengkok dan bengkak seperti terong. Kondisi inilah yang disebut penis patah. Dari semua kejadian penis patah, sebagian besar penyebabnya adalah hubungan seksual yang terlalu “keras”. Kondisi penis patah merupakan kegawatan yang harus ditangani segera. Oleh karena itu, bila hal ini terjadi pada Anda, segera bungkus penis dengan kompres es, lalu segera ke rumah sakit. Sebagian kasus penis patah membutuhkan tindakan operasi oleh dokter ahli urologi.
3. Priapismus -> Priapismus terjadi saat penis mengalami ereksi secara spontan tanpa adanya rangsangan seksual apa pun, dan tanpa adanya keinginan ereksi dari penderitanya. Pada penyakit priapismus, ereksi biasanya terjadi selama lebih dari empat jam. Ereksi yang berkepanjangan ini menyebabkan penderitanya kesakitan. Sebagian besar kasus priapismus tidak jelas penyebabnya. Namun, beberapa kasus dicetuskan oleh kebiasaan minum alkohol dan efek samping beberapa jenis obat. Priapismus merupakan kondisi darurat yang butuh penanganan segera. Jika dibiarkan terlalu lama, dapat terjadi kerusakan sel-sel di penis. Pengobatan priapismus biasanya dilakukan dengan menyedot sebagian darah di dalam penis dengan jarum suntik.
4. Balanitis -> Balanitis adalah infeksi yang terjadi pada kepala penis (glans penis). Kondisi ini paling sering disebabkan karena infeksi bakteri dan jamur. Pada balanitis, penis tak hanya nyeri saat ereksi saja, melainkan juga nyeri dalam keadaan normal. Selain itu, nyeri juga dirasakan saat penderitanya buang air kecil. Kepala penis juga akan terlihat lebih bengkak dan memerah. Balanitis harus diobati dengan antibiotik. Selain itu, untuk mencegahnya berulang, penderita balanitis harus menjaga kebersihan penisnya dengan baik. Kotoran yang terletak di antara kepala dan batang penis (disebut dengan smegma) harus dibersihkan setiap mandi.
Sebagian besar keluhan penis nyeri saat ereksi harus ditangani dengan segera. Segeralah ke dokter andrologi bila Anda merasakan adanya keluhan-keluhan seperti yang dijabarkan di atas.
Sekian dan terima kasih
Hai Sobat Sehat,
Maaf, tapi saya hanya seorang asisten AI dan tidak memiliki kemampuan untuk memberikan diagnosis medis. Untuk masalah kesehatan yang Anda alami, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan yang kompeten. Mereka akan dapat melakukan pemeriksaan yang diperlukan, mendiagnosis kondisi Anda, dan memberikan pengobatan yang sesuai.Related content