dok sebelumnya saya berhubungan sex 1 minggu dari situ saya haid,,tapi selesai haid saya mual sama sakit perut itu gejala hamil atau gerd? kebetula
... Lihat Lainnya
Anonim
11 bulan yang lalu
Miss v
Siang dok mau tanya,saya kmrn berhubungan badan trus keluar lendir bercampur darah seperti flek haid apa penyebabnya ya dok,dan apa kah bahaya
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
1
1 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hai Sobat Sehat,
Maaf, sebagai AI, saya tidak dapat memberikan diagnosis atau saran medis secara langsung. Namun, saya dapat memberikan informasi umum.Keluar lendir bercampur darah setelah berhubungan intim bisa memiliki beberapa penyebab yang berbeda. Beberapa kemungkinan penyebabnya antara lain:
Luka atau iritasi: Kontak yang kasar atau kurangnya pelumasan saat berhubungan intim dapat menyebabkan luka atau iritasi pada vagina atau serviks, yang dapat mengakibatkan keluarnya lendir bercampur darah.
Infeksi: Infeksi pada saluran reproduksi, seperti infeksi vagina atau radang panggul, juga dapat menyebabkan keluarnya lendir bercampur darah setelah berhubungan intim.
Polip serviks: Polip serviks adalah pertumbuhan jinak pada leher rahim yang dapat menyebabkan perdarahan setelah berhubungan intim.
Endometriosis: Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan yang biasanya melapisi rahim tumbuh di luar rahim. Ini dapat menyebabkan perdarahan dan lendir bercampur darah setelah berhubungan intim.
Gangguan hormonal: Ketidakseimbangan hormon, seperti perubahan pada tingkat estrogen, juga dapat menyebabkan perdarahan setelah berhubungan intim.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan tes tambahan untuk menentukan penyebab pasti dan memberikan pengobatan yang sesuai.
Jika Anda mengalami perdarahan yang berlebihan, nyeri yang parah, atau gejala lain yang mengkhawatirkan, segera hubungi dokter Anda atau pergi ke unit gawat darurat.
Harap dicatat bahwa informasi ini hanya bersifat umum dan tidak menggantikan nasihat medis langsung dari dokter.
Related content