Miss v

Hallo Ismha,

Terima kasih atas pertanyaanya.

Kami memahami kekhawatiran Anda.

Beberapa penyebab munculnya benjolan di dalam Miss V, yaitu:

-Reaksi alergi ataupun iritasi akibat kontak bahan kimia pada pembalut, sabun, krim, atau tisu.

-Infeksi kulit lainnya seperti folikulitis, seperti jerawat di area sekitar vagina dan anus. Keadaan ini juga bisa menimbulkan ketidaknyaman berupa rasa nyeri

-Kista pada Vagina : Kista Miss V sendiri banyak jenisnya, seperti kista inklusi, kista Bartholin, kista Mullerian, dan kista Gartner. Sebenarnya, kista pada Miss V cenderung tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, apabila ukurannya bertambah besar, tentu akan memicu rasa tidak nyaman ketika berjalan, berhubungan intim dan berolahraga. Apabila kamu merasakan sakit, artinya telah terjadi infeksi dan kamu perlu segera buat janji bertemu dengan dokter untuk diperiksa lebih lanjut ya.

-Kutil Kelamin : Menjadi salah satu masalah kesehatan yang termasuk dalam penyakit menular seksual, munculnya kutil kelamin ditandai dengan adanya benjolan kecil yang muncul di area sekitar bibir Miss V, leher rahim, sekitar anus, dan bagian dalam Miss V. Kondisi ini terjadi karena virus kelompok Human papillomavirus atau HPV, penyebarannya sangat mudah terjadi melalui hubungan intim, baik secara vaginal, anal, atau oral. Biasanya, benjolan kutil kelamin akan tampak berupa kumpulan dengan warna coklat kemerahan atau merah muda. Beberapa kasus penyakit ini tidak memicu rasa sakit, tetapi ada pula yang merasa perih dan gatal.

-Moluskum Kontagiosum : Moluskum kontagiosum adalah penyebab lain munculnya benjolan di miss v. Tidak hanya pada vagina, benjolan juga dapat ditemukan pada vulva hingga anus. Kondisi ini dipicu oleh infeksi virus. Gejalanya berupa:

-Benjolan berukuran kecil (sekitar 2-5 mm)

-Berwarna putih, merah muda, atau serupa warna kulit

-Teraba padat

-Memiliki cekungan pada bagian tengahnya

-Dapat terasa nyeri atau gatal, muncul kemerahan, serta bengkak.

Berikut langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi keputihan berlebihan:

-Selalu bersihkan organ intim Anda setiap habis buang air besar ataupun kecil

-Keringkan dulu organ intim sebelum mengenakan celana

-Pastikan Anda mengenakan celana yang bersih, longgar, dan berbahan lembut

-Tidak perlu menggunakan sabun pewangi vagina

-Jangan stres atau kelelahan yang berlebihan

Saran saya untuk Anda periksakan kondisi Anda pada dokter spesialis kulit kelamin, agar dapat dilakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh, dan melihat benjolan tersebut secara langsung, sehingga dokter dapat menentukan pengobatan atau tindakan selanjutnya tergantung penyebab benjolan Anda tersebut.

Demikian informasinya, semoga bermanfaat.

Salam, dr.Syifa.