Menstruasi tidak teratur

Berdasarkan deskripsi Anda, siklus menstruasi yang semakin maju setiap bulannya (misalnya dari tanggal 30, lalu 23, 14, hingga 7) memang termasuk dalam kategori menstruasi tidak teratur. Siklus menstruasi yang normal umumnya berkisar antara 21 hingga 35 hari. Kondisi ini tidak wajar dan perlu diperhatikan lebih lanjut:

Beberapa kemungkinan penyebab menstruasi tidak teratur, terutama setelah menikah dan dalam upaya kehamilan, antara lain:

1. Ketidakseimbangan Hormon: Ini adalah penyebab paling umum dari siklus haid yang tidak teratur. Perubahan hormon dapat dipicu oleh berbagai faktor.
2. Stres: Stres dapat memengaruhi keseimbangan hormon reproduksi dan ovulasi, sehingga mengganggu siklus menstruasi.
3. Perubahan Berat Badan Drastis: Penurunan atau penambahan berat badan yang signifikan dapat memengaruhi produksi hormon estrogen.
4. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS): Ini adalah gangguan hormonal yang dapat menyebabkan ovulasi tidak teratur atau tidak terjadi sama sekali, sehingga siklus menstruasi menjadi tidak teratur.
5. Kebiasaan Baru: Setelah menikah, mungkin ada perubahan kebiasaan atau gaya hidup yang tanpa disadari memengaruhi siklus Anda. Mengenai kesulitan hamil setelah 8 bulan menikah, siklus menstruasi yang tidak teratur memang dapat mengurangi peluang kehamilan karena masa subur menjadi sulit diprediksi. Namun, wanita dengan kondisi ini masih bisa hamil meskipun mungkin membutuhkan waktu lebih lama. Cairan sperma yang keluar setelah berhubungan intim adalah hal yang normal dan tidak berarti semua sperma keluar. Sebagian kecil sperma sudah berhasil masuk ke dalam rahim. Sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan (Obstetrics and Gynecology). Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mencari tahu penyebab pasti dari menstruasi tidak teratur Anda dan memberikan penanganan yang tepat. Anda juga bisa mulai mencatat siklus menstruasi Anda secara detail untuk membantu dokter dalam diagnosis.