Menstruasi

Hallo Bunga neti Manurung, terima kasih atas pertanyaan nya.

Saya jelaskan ya 🙂

Keluhan nyeri hebat di hari pertama haid (dismenore), darah menggumpal, dan bau darah haid yang menyengat bisa disebabkan oleh beberapa hal:

1. Nyeri hebat saat haid (dismenore)

• Bisa normal (dismenore primer) akibat kontraksi rahim yang kuat untuk meluruhkan lapisan rahim.
• Bisa juga karena kondisi tertentu (dismenore sekunder), misalnya:

• Endometriosis (jaringan dinding rahim tumbuh di luar rahim) → nyeri hebat, haid deras, kadang nyeri saat hubungan intim.
• Adenomiosis (jaringan rahim tumbuh di dinding otot rahim).
• Miom/Polip rahim yang menyebabkan darah lebih banyak & menggumpal.

2. Darah haid menggumpal

• Gumpalan kecil masih wajar bila aliran deras, karena darah cepat keluar dan menggumpal.
• Kalau gumpalan besar, sering, dan jumlah darah sangat banyak → bisa tanda miom, polip, atau gangguan hormonal.

3. Bau amis menyengat pada darah haid

• Darah haid memang berbau amis karena bercampur dengan jaringan rahim.
• Namun kalau baunya lebih menyengat dari biasanya, menusuk, disertai gatal, keputihan, atau demam, bisa ada infeksi pada vagina/rahim (misalnya vaginosis bakteri atau radang rahim).

👉 Jadi, bila nyeri sampai mengganggu aktivitas, darah sangat banyak/gumpalan besar, atau bau darah tidak wajar disertai gejala lain, sebaiknya periksa ke dokter kandungan untuk USG dan pemeriksaan swab/tes laboratorium.

💡 Sementara ini bisa dilakukan:

• Kompres hangat perut bawah saat nyeri.
• Minum obat pereda nyeri seperti ibuprofen/parasetamol bila perlu (asal tidak ada riwayat maag berat/penyakit tertentu).
• Jaga kebersihan organ intim, ganti pembalut tiap 3–4 jam.
• Catat siklus haid (berapa hari, jumlah darah, keluhan nyeri).

Mau saya bantu buatkan panduan kapan kondisi ini masih normal dan kapan harus segera ke dokter biar lebih jelas?