Menstruasi

Hallo Novita sari, terima kasih atas pertanyaan nya.

beberapa kemungkinan, dan tidak selalu normal.

Kemungkinan Penyebab:

1. Dismenore Sekunder (nyeri haid akibat masalah medis)

Jika nyeri haid sangat parah, bisa jadi ada penyebab lain seperti:

• Endometriosis: Jaringan dinding rahim tumbuh di luar rahim, menyebabkan nyeri hebat, darah haid gelap, dan kadang berbau.
• Adenomiosis: Jaringan endometrium tumbuh di dinding otot rahim.
• Kista ovarium atau miom: Bisa membuat menstruasi lebih berat, nyeri, dan tekanan di pinggang.
• Radang panggul (PID): Infeksi di organ reproduksi, bisa sebabkan darah haid berbau tidak sedap dan demam.

2. Ketidakseimbangan hormon

Hormon estrogen/progesteron yang tidak seimbang bisa membuat menstruasi lebih menyakitkan, darah lebih gelap (karena lebih lama tertahan dalam rahim), dan tekanan darah rendah (karena vasodilatasi pembuluh darah saat haid).

3. Anemia

Jika kamu kehilangan banyak darah dan tekanan darahmu rendah, bisa jadi kamu mengalami anemia yang membuatmu lemas, pusing, dan demam ringan.

Tanda-tanda yang Perlu Diperiksa Dokter:

• Nyeri haid yang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari
• Demam saat menstruasi (tidak biasa)
• Darah haid berbau menyengat, gelap seperti "hitam pekat"
• Tekanan darah yang sangat rendah (hipotensi)
• Keluar gumpalan besar saat haid

Saran yang Bisa Dilakukan Sekarang:

1. Periksa ke dokter spesialis kandungan — agar bisa dilakukan pemeriksaan USG transvaginal/pelvik untuk melihat kondisi rahim dan indung telur.
2. Catat siklus haid: Tanggal, warna darah, durasi, dan gejala yang dirasa.
3. Tes darah (termasuk hemoglobin) untuk memastikan tidak anemia.
4. Hindari minum dingin, kafein berlebihan, dan jaga pola makan sehat selama haid.