Menstruasi

Hallo Saniya, terima kasih atas pertanyaan nya.

Metode "cabut singkong" (dikenal juga sebagai coitus interruptus atau withdrawal) memang bisa mencegah kehamilan, tapi tidak 100% efektif.

Beberapa hal yang perlu kamu tahu:

1. Sperma bisa keluar sebelum ejakulasi penuh (disebut cairan pra-ejakulasi). Cairan ini kadang mengandung sperma, walau jumlahnya sedikit.
2. Jika kamu berhubungan dekat dengan masa subur (biasanya 10-14 hari sebelum haid berikutnya), risiko hamil lebih tinggi, walaupun sperma tidak dikeluarkan di dalam.
3. Setelah haid, masa subur biasanya belum terjadi, tapi tubuh wanita berbeda-beda. Jadi, tetap ada kemungkinan kecil hamil, terutama jika siklus haid tidak teratur.

Peluangnya kecil tapi tetap ada, apalagi kalau metode cabut tidak dilakukan dengan tepat atau jika ada cairan pra-ejakulasi yang masuk.

Kalau kamu ingin lebih aman, bisa pertimbangkan:

• Menggunakan kondom
• KB hormonal (pil, suntik, IUD, dll)

Kalau kamu khawatir, kamu bisa cek kehamilan dengan test pack 10–14 hari setelah hubungan atau saat telat haid.