Menstruasi

Hallo dok saya mau bertanya saya kadek usia 23 tahun, saya memang tidak pernah menstruasi normal sejak awal saya menstruasi sempat ke dokter spesialis beberapa kali katanya karna gangguan hormon. Nah dari 5 bulan yg lalu menstruasi saya lancar tiap bulannya tapi dari 2 bulan yg lalu darah menstruasi saya berubah menjadi berwarna coklat kehitaman pada bulan pertama kluarnya hanya sedikit setelah 1 minggu lalu hilang. Dan pada bulan kedua 3 hari pertama darahnya berwarna coklat kehitaman dan pada hari ke4 warna darahnya normal yaitu merah dan saya selesai menstruasi pada hari ke 11. Dan kemarin setelah 1 minggu selesai menstruasi saya melakukan hubungan seksual dan tiba tiba kluar darah setelah melakukan hubungan seksual. Apakah itu hal yg normal atau tidak ya dok? Terimakasih🙏

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7
2

2 komentar

Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.


Sebelumnya perlu diperjelas bahwa jika sudah masuk siklus haid maka bercak darah yang keluar kemungkinan adalah darah haid yang perlahan keluarnya namun jika bukan waktunya haid maka perlu dicaritau sebabnya.


Apabila bukan waktunya haid, maka perlu diwaspadai. Flek cokelat hingga bercak darah diluar siklus haid yang keluar bisa merupakan hal normal ataupun tidak. Pada masa ovulasi atau masa subur saat pelepasan sel telur juga bisa keluar sedikit flek pada sebagian wanita. Atau flek tersebut karena sebab lain yang perlu dicari tahu. Masa subur atau periode ovulasi biasanya di hari ke 14 dari hari pertama haid, atau sekitar 7 hari setelah haid selesai. Namun sulit menghitung masa ovulasi pada orang dengan siklus haid yang tidak teratur sehingga bercak darah yang keluar belum bisa diketahui apakah darah haid atau bukan.


Siklus haid juga bervariasi rata-rata 21-35 hari, bisa maju atau mundur dengan durasi 3-7 hari hingga 14 hari lama haidnya. apabila masih dalam range siklusnya (21-35 hari, misalnya hari ini haid, maka hari ke 21-35 dari hari ini akan haid lagi) apabila maju atau mundur tidak menjadi masalah bila masih dalam range normalnya.



Apabila belum diketahui penyebab bercak darah tersebut, maka perlu dicari tahu terlebih dahulu:


-riwayat penggunaan KB apabila sudah menikah dan sedang menggunakan KB. Kb suntik atau Pil KB yang biasa ataupun pil kb emergensi bisa berefek pada siklus haid sehingga bisa membuat flek atau haid tidak teratur

-faktor stress yang sedang dialami

-kelelahan

-keteraturan siklus haid yang berjalan selama ini

-apabila sudah menikah dan rutin berhubungan seksual, pastikan dengan pemeriksaan testpack, yang paling mudah dilakukan untuk melihat apakah dari kehamilan atau bukan.

-apakah disertai dengan gejala lainnya.

-pada usia mendekati 40 tahun juga bisa mendekati masa menopause yang salah satu tandanya yaitu gangguan siklus haid.

-gangguan hormonal lainnya



kondisi stress juga dapat memicu gangguan hormonal tubuh wanita sehingga pada sebagian orang dapat juga mengalami flek.



Saran silakan evaluasi faktor yang disebutkan diatas lalu berkonsultasi langsung ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan (SpOG) di fasilitas kesehatan terdekat.



terimakasih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan deskripsi yang Anda berikan, perubahan warna darah menstruasi Anda menjadi coklat kehitaman mungkin tidak normal. Warna darah menstruasi yang normal adalah merah cerah. Namun, perubahan warna darah menstruasi bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti perubahan hormon, infeksi, atau masalah kesehatan lainnya.:

Dalam beberapa kasus, perubahan warna darah menstruasi menjadi coklat kehitaman bisa disebabkan oleh adanya darah yang teroksidasi atau tercampur dengan lendir serviks. Namun, jika perubahan warna darah menstruasi Anda terjadi secara tiba-tiba dan disertai dengan gejala lain seperti nyeri, bau yang tidak sedap, atau perubahan pola menstruasi yang tidak biasa, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda.

Adanya perdarahan setelah hubungan seksual juga bisa menjadi tanda adanya masalah, seperti infeksi atau luka pada leher rahim. Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan evaluasi dan diagnosis yang tepat.

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan tes tambahan, seperti tes darah atau pemeriksaan panggul, untuk menentukan penyebab perubahan warna darah menstruasi Anda. Setelah diagnosis ditegakkan, dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan penjelasan lebih lanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda.

2 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan