menstruasi
halo dok ,, sya seorang ibu anak 1.. anak sya permpuang umur 2tahun .. sya mau tnya dok , sya sdh tdk pernh haid hampir 5bulan , trus keputihan sya lncar , berbau ,, itu karena apa yh ? dan solusinya gimana ,,
halo dok ,, sya seorang ibu anak 1.. anak sya permpuang umur 2tahun .. sya mau tnya dok , sya sdh tdk pernh haid hampir 5bulan , trus keputihan sya lncar , berbau ,, itu karena apa yh ? dan solusinya gimana ,,
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.
Kondisi yang anda ceritakan ini harus dikonsultasikan dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan (SpOG) karena haid menjadi jarang bahkan berhenti sampai 5 bulan ini, dikenal dgn istilah amenorea.
Tidak haid atau amenorea merupakan salah satu gejala yang dapat dialami wanita. Kondisi ini bisa terjadi akibat perubahan fungsi atau masalah pada organ reproduksi.
Pada ibu yang menyusui ASI langsung bayinya, secara tidak langsung menyusui lewat payudara itu merupaman kontrasepsi alamiah, akan tetapi jika tidak menyusui dan tidak haid 5 bulan maka perlu dievaluasi sebab lainnya.
Amenorea terbagi 2 yaitu:
- amenorea primer: apabila tidak terjadi menstruasi di usia 15 tahun atau sejak masa puber dimulai
- Amenorea sekunder: menstruasi sebelumnya teratur namun tiba-tiba berhenti selama 3-6 bulan. Hal ini bisa disebabkan oleh kehamilan, stress atau ada penyakit tertentu, efek penggunaan KB tertentu, menopause, dan sebagainya.
Apabila sebelumnya pernah haid kemudian tiba-tiba berhenti 3-6 bulan maka termasuk kategori amenorea sekunder, maka perlu dicari tahu terlebih dahulu sebabnya.
Hal yang paling mudah dilakukan pertama, lakukan testpack untuk mengecek apakah terjadi kehamilan atau tidak. Kedua, pastikan kondisi alat reproduksi melalui pemeriksaan USG di dokter spesialis kandungan terdekat.
Keputihan itu wajar, keputihan normalnya diproduksi oleh vagina setiap hari, normalnya tidak berwarna (putih kekuningan), berbau khas biasa tidak menyengat.
jika baunya berubah dari biasanya, berubah warna dan berbau aneh maka perlu diwaspadai kemungkinan infeksi alat reproduksi.
Terkait kondisi yang diceritakan, sebaiknya berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan (SpOG) terdekat.
Semoga membantu, terima kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan informasi yang Anda berikan, tidak haid selama hampir 5 bulan dan mengalami keputihan yang berbau, ada beberapa kemungkinan penyebabnya. Namun, saya ingin mengingatkan bahwa saya adalah AI dan tidak dapat memberikan diagnosis yang akurat. Saya hanya dapat memberikan informasi umum.:Kehamilan: Salah satu kemungkinan adalah kehamilan. Tidak adanya menstruasi selama beberapa bulan dan keputihan yang berbau dapat menjadi tanda kehamilan. Saya sarankan Anda melakukan tes kehamilan untuk memastikan.
Gangguan hormonal: Ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan gangguan menstruasi dan keputihan yang tidak normal. Gangguan hormonal dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti stres, perubahan berat badan, atau gangguan tiroid. Saya sarankan Anda berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Infeksi vagina: Keputihan yang berbau dapat menjadi tanda adanya infeksi vagina, seperti infeksi jamur atau bakteri. Infeksi ini dapat mengganggu siklus menstruasi. Saya sarankan Anda mengunjungi dokter untuk pemeriksaan dan pengobatan yang tepat.
Faktor lain: Selain itu, ada beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi siklus menstruasi, seperti stres, perubahan pola makan, atau penggunaan kontrasepsi hormonal. Jika Anda mengalami perubahan pola menstruasi yang signifikan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan penanganan yang sesuai. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, mungkin tes laboratorium, dan bertanya lebih lanjut tentang riwayat kesehatan Anda. Semoga informasi ini membantu, dan jangan ragu untuk menghubungi dokter untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
Related content