Menstruasi

Dok mau tanya, umur saya 20 tahun semenjak masuk kuliah jadi jarang sekali menstruasi. Pernah konsultasi ke dokter setelah 6 bulan belum menstruasi dan dikasih pil lalu gak lama menstruasi. Sekarang sudah 7 bulan belum menstruasi dok, kira kira kenapa yaa?? Soalnya tidak ada keluhan spesifik seperti sakit perut atau keputihan .

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
1
2

2 komentar

Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.



Pada dasarnya siklus haid pada remaja hingga usia 20 tahun masih mungkin tidak teratur akan tetapi kondisi yang anda ceritakan ini harus dikonsultasikan dengan dokter spesialis kandungan karena haid menjadi jarang bahkan berhenti sampai lebih dari 6 bulan, dikenal dgn istilah amenorea.


Tidak haid atau amenorea merupakan salah satu gejala yang dapat dialami wanita. Kondisi ini bisa terjadi akibat perubahan fungsi atau masalah pada organ reproduksi.


Amenorea terbagi 2 yaitu:

- amenorea primer: apabila tidak terjadi menstruasi di usia 15 tahun atau sejak masa puber dimulai

- Amenorea sekunder: menstruasi sebelumnya teratur namun tiba-tiba berhenti selama 3-6 bulan. Hal ini bisa disebabkan oleh kehamilan, stress atau ada penyakit tertentu, efek penggunaan KB tertentu, menopause, dan sebagainya.


Apabila sebelumnya pernah haid kemudian tiba-tiba berhenti 3-6 bulan maka termasuk kategori amenorea sekunder, maka perlu dicari tahu terlebih dahulu sebabnya.


Terkait kondisi yang diceritakan, sebaiknya berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis kandungan terdekat.


Semoga membantu, terima kasih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan beberapa informasi yang mungkin berguna untuk Anda.:

Ketidakreguleran menstruasi pada wanita muda bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa kemungkinan penyebab ketidakreguleran menstruasi yang Anda alami adalah:

  1. Perubahan hormon: Saat memasuki masa kuliah, stres dan perubahan pola tidur dan makan dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh Anda, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi siklus menstruasi.

  2. Pola makan dan olahraga: Diet yang tidak seimbang atau kekurangan nutrisi tertentu, serta olahraga yang berlebihan, dapat mempengaruhi produksi hormon dan menyebabkan ketidakreguleran menstruasi.

  3. Gangguan hormonal: Beberapa gangguan hormonal seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau gangguan tiroid dapat menyebabkan ketidakreguleran menstruasi.

  4. Efek samping obat: Beberapa obat, termasuk pil kontrasepsi, dapat mempengaruhi siklus menstruasi.

  5. Faktor lain: Faktor lain seperti perubahan berat badan yang drastis, gangguan tidur, atau perubahan lingkungan juga dapat mempengaruhi siklus menstruasi.

Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mendapatkan evaluasi yang lebih mendalam. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan tes tambahan seperti tes darah atau USG untuk mencari tahu penyebab ketidakreguleran menstruasi Anda. Setelah mengetahui penyebabnya, dokter dapat memberikan pengobatan atau saran yang sesuai.

Jika Anda memiliki keluhan lain atau pertanyaan lebih lanjut, disarankan untuk berkonsultasi langsung dengan dokter.

2 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan