dok sebelumnya saya berhubungan sex 1 minggu dari situ saya haid,,tapi selesai haid saya mual sama sakit perut itu gejala hamil atau gerd? kebetula
... Lihat Lainnya
Nawang Wulan
2 tahun yang lalu
Menstruasi
Hallo dok...
Saya mau bertanya,bulan ini saya terlambat menstruasi sekitar 16hari,tapi sebelumnya saya cukup sering mundur..
Saya tidak sengaja menemukan artikel yang membahas mengenai ibuprofen membuat terlambat atau bahkan menghentikan menstruasi sementara,lalu saya ingat saat tanggal seharusnya saya menstruasi,saya mengonsumsi ibuprofen selama beberapa hari berturut turut,
Apakah benar saya terlambat menstruasi karena konsumsi ibuprofen sebelumnya?
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
11
1
1
1 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hallo Nawang,
Terima kasih atas pertanyaannya.
Ibuprofen termasuk obat antinyeri NSAID yang berfungsi mengurangi rasa nyeri akibat peradangan, seperti nyeri sendi, sakit kepala atau migrain, sakit leher, sakit gigi, nyeri haid, hingga keseleo atau terkilir. Minum obat antinyeri dalam dosis tinggi dapat saja mengganggu siklus mentsruasi.
Namun, hal ini hanya terjadi jika Anda minum obat antinyeri lebih dari dosis yang dianjurkan. Dalam dosis yang berlebihan, zat obat ibuprofen dapat mengurangi produksi zat kimia prostaglandin. Prostaglandin berperan untuk merangsang rahim berkontraksi sehingga sel telur yang menempel di lapisan rahim dan tidak dibuahi akan luruh setiap bulannya. Inilah yang disebut dengan menstruasi. Saat produksi prostaglandin berkurang, peluruhan sel telur tersebut otomatis jadi tertunda kemungkinan dalam satu atau dua hari berikutnya sembari menunggu efek obatnya hilang dalam tubuh.
Beberapa cara ini dapat membantu haid Anda kembali teratur:
-jaga berat badan ideal : menjaga keseimbangan hormon
-rutin olahraga
-mengontrol stress
-tidur yang cukup
Jika Anda masih ragu-ragu dengan keluhan yang Anda rasakan, sebaiknya Anda mendiskusikan hal ini dengan bidan atau dokter spesialis kandungan.
Semoga bermanfaat.
Salam, dr. Syifa