🔥 Diskusi Menarik

Mata terkena rontokan cat tembok

mata saya tidak sengaja terkena serpihan cat tembok yang sangat kecil da sulit dibersihkan, saya harus gimana ya dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
204
1

1 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Kejadian yang anda alami merupakan cedera mata / trauma mata. Cedera mata umumnya disebabkan oleh masuknya suatu partikel ke dalam mata, seperti debu, serpihan kayu, kaca, logam, beton, atau zat keras lainnya. Selain itu, partikel kimia, uap, dan energi radiasi juga dapat menjadi penyebabnya. Kondisi ini harus ditangani dengan tindakan medis sesegera mungkin agar fungsi dan kesehatan mata tidak terancam. Apabila keadaannya sangat darurat, pertolongan pertama juga penting dilakukan untuk mencegah cedera semakin parah.


Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda coba.

1. Mengompres mata -> Melansir situs Mayo Clinic, kasus mata yang biru dan membengkak akibat hantaman benda tumpul bisa dilakukan dengan mengompres mata dengan air dingin. Caranya, yaitu tekan kain atau handuk yang dibasahi air dingin secara perlahan ke arah mata. Pastikan Anda hanya menekan bagian sekitar mata dan hindari memberi tekanan langsung pada bola mata Anda. Setelah pembengkakan sudah membaik dalam beberapa hari, kompres mata dengan air hangat selama beberapa kali sehari. Apabila ada perdarahan di sklera (bagian putih mata) atau iris (bagian mata yang berwarna), jangan tunda waktu untuk memeriksakan diri ke dokter spesialis mata.

2. Jangan mengucek mata -> Jika trauma mata terjadi karena masuknya partikel atau benda asing, maka Anda bisa mengedipkan mata selama beberapa kali. Namun, sebelumnya, pastikan terlebih dahulu jika partikel itu tidak menancap atau menusuk mata. Dengan berkedip, maka air mata dapat membawa keluar benda asing yang masuk mata. Caranya, yaitu tarik kelopak mata atas Anda ke bawah dan dekatkan ke bulu mata di kelopak bawah. Bulu mata tersebut dapat membersihkan dan mengeluarkan benda asing dari dalam mata. Selanjutnya, gunakan air bersih atau air saline untuk membilas mata Anda. Jika benda asing masih ada atau menancap pada mata, segera hubungi dokter. Benda asing yang tertahan di mata dapat menyebabkan perubahan jaringan dan mengembangkan bekas luka. Oleh karena itu, hindari mengucek mata.

3. Pasang pelindung di mata yang terluka -> Jika mata terluka karena sayatan benda tajam atau benda asing yang masuk mata, kondisi ini tergolong serius dan berpotensi menimbulkan bahaya pada mata. Oleh karena itu, Anda harus segera mencari bantuan medis. Kendati begitu, ada langkah-langkah pertolongan pertama yang perlu Anda lakukan selama menunggu bantuan medis datang. Salah satunya, yaitu memasang pelindung di mata yang terluka. Namun, pastikan pelindung tersebut tidak menempel langsung ke bola mata. Anda bisa menggunakan gelas plastik atau kertas yang direkatkan dengan selotip. Jangan membilas mata dengan air. Selain itu, hindari konsumsi obat, seperti aspirin, ibuprofen, atau obat NSAID yang berisiko meningkatkan perdarahan pada mata.

4. Membilas mata dengan air -> Cedera mata yang disebabkan oleh zat kimia juga dikategorikan sebagai kasus yang serius. Terlebih jika Anda mengalami luka bakar yang parah di mata. Untuk kondisi ini, Anda harus segera mencari bantuan medis. Namun, sebagai pertolongan pertama, Anda bisa membilas mata dengan air yang banyak.

5. Memeriksakan diri ke dokter -> Jika Anda merasa langkah-langkah tersebut telah dilakukan dan cedera mata tak kunjung membaik, maka segera periksakan ke dokter. Pasalnya, ada beberapa kondisi yang membutuhkan penanganan segera di antaranya:

- trauma mata menyebabkan kulit sobek dan mungkin perlu jahitan,

- luka terjadi pada kelopak mata atau bola mata,

- rasa sakit di mata sangat parah,

- mata terus berair atau sering berkedip,

- mata sulit terbuka,

- penglihatan kabur atau hilang di salah satu mata,

- ukuran pupil mata tidak sama, dan

- ada darah atau kabut di belakang kornea.


Sekian dan Terima Kasih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
1
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan