mastrubasi

hallo dok saya mau bertanya, umur saya saat 16tahun sering masturbasi menggunakan jari namun kemarin pernah menggunakan barang dan muncul bercak darah dikit namun tidak ada rasa ataupun nyeri, namun 3bulan kedepannya saya mastrubasi lagi menggunakan alat besar dan kasar dan muncul darah brwarna merah dan muncul rasa tidak nyaman, apakah itu menandakan saya tidak perawan lagi?saya takut banget dok tidak perawan karena diri sendiri dan saya juga stelah kejadian it berbulan bulan pernah mengalami sakit infeksi saluran kemih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

2 komentar

Hallo tanya, terima kasih atas pertanyaan nya.

Tentang "perawan" secara medis:

Istilah “tidak perawan” sering dikaitkan dengan robeknya selaput dara (hymen). Namun, secara medis, status keperawanan tidak bisa dinilai hanya dari ada/tidaknya selaput dara, karena:

  • Selaput dara bisa robek bukan hanya karena hubungan seksual, tapi juga karena aktivitas fisik seperti olahraga, kecelakaan, penggunaan tampon, atau masturbasi dengan memasukkan jari atau benda.
  • Ada juga selaput dara yang elastis, bahkan setelah berhubungan seks pun bisa tetap utuh.
  • Beberapa perempuan bahkan lahir tanpa selaput dara.

Dari yang kamu ceritakan:

  • Pertama, muncul bercak darah sedikit tanpa nyeri saat menggunakan benda (mungkin itu robekan ringan atau gesekan di vagina).
  • Kemudian, saat memakai benda yang besar dan kasar, keluar darah merah dan terasa tidak nyaman — ini kemungkinan besar karena luka atau robekan pada dinding vagina akibat gesekan benda kasar, bukan hanya karena "hilang keperawanan".
  • Rasa tidak nyaman dan kemudian infeksi saluran kemih (ISK) bisa muncul jika alat yang digunakan tidak bersih atau cara penggunaannya melukai jaringan di area kemaluan dan saluran kencing.


Secara budaya, istilah "perawan" biasanya dikaitkan dengan belum pernah melakukan hubungan seksual dengan orang lain. Dalam konteks ini, masturbasi sendiri tidak membuatmu “tidak perawan”.


Namun, secara fisik, memang ada kemungkinan selaput dara robek karena penggunaan benda yang besar atau kasar — tapi ini tidak bisa dinilai secara pasti tanpa pemeriksaan langsung oleh dokter.

Saran:

  1. Jaga kebersihan saat masturbasi dan hindari penggunaan benda kasar atau besar karena bisa menyebabkan luka atau infeksi.
  2. Jika kamu pernah mengalami ISK, sebaiknya konsultasi ke dokter jika keluhannya muncul lagi (nyeri saat pipis, anyang-anyangan, demam).
  3. Jika kamu sangat cemas soal kondisi selaput dara, kamu bisa berkonsultasi ke dokter kandungan wanita — mereka bisa memberikan penjelasan secara medis tanpa menghakimi.
  4. Kamu juga bisa pertimbangkan bicara dengan psikolog jika rasa bersalah atau cemas ini sangat mengganggu kehidupan sehari-harimu.
1 hari yang lalu
Suka
Balas
Halo, saya mengerti kekhawatiran Anda. Keluarnya darah saat masturbasi menggunakan alat bisa disebabkan oleh beberapa hal, dan tidak selalu berarti Anda tidak perawan lagi:

Penyebabnya bisa berupa:

  • Robekan pada selaput dara: Selaput dara bisa robek karena berbagai aktivitas, termasuk penggunaan alat saat masturbasi. Robekan ini bisa menyebabkan perdarahan.
  • Luka atau iritasi pada vagina: Penggunaan alat yang kasar bisa menyebabkan luka atau iritasi pada dinding vagina, yang juga bisa menyebabkan perdarahan.
  • Infeksi: Infeksi saluran kemih yang Anda alami bisa juga menyebabkan perdarahan atau rasa tidak nyaman pada area genital. Warna darah merah menunjukkan perdarahan baru. Rasa tidak nyaman yang Anda rasakan bisa disebabkan oleh iritasi atau luka. Mengenai keperawanan, perlu dipahami bahwa keperawanan adalah konsep yang kompleks dan tidak selalu bisa ditentukan secara fisik. Selaput dara bisa robek karena berbagai alasan, dan tidak selalu berarti seseorang sudah pernah berhubungan seksual. Saran:
  1. Periksakan diri ke dokter: Penting untuk memeriksakan diri ke dokter kandungan (Gynecology) untuk mengetahui penyebab pasti perdarahan dan rasa tidak nyaman yang Anda alami. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin juga pemeriksaan penunjang seperti tes urine atau USG.
  2. Hindari penggunaan alat yang kasar: Jika Anda ingin masturbasi menggunakan alat, pastikan alat tersebut bersih, lembut, dan tidak berpotensi melukai.
  3. Jaga kebersihan: Jaga kebersihan area genital dengan mencuci dengan air bersih dan sabun lembut setiap hari.
  4. Hindari masturbasi berlebihan: Masturbasi berlebihan bisa menyebabkan iritasi dan luka pada area genital. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
1 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan