dok sebelumnya saya berhubungan sex 1 minggu dari situ saya haid,,tapi selesai haid saya mual sama sakit perut itu gejala hamil atau gerd? kebetula
... Lihat Lainnya
Anonim
9 bulan yang lalu
Masalah siklus haid tidak teratur
Hallo dok, saya sudah 4 bulan tidak haid. Sebelumnya bahkan sampai 1 tahun baru saya haid lagi. Saya sudah pernah memeriksa ke dokter dan diberi obat tambah darah, Vit-C, dan Vit-B12. Jadi saya ingin bertanya apa yang bisa saya lakukan agar haid lancar kembali. Terimakasih dok.
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
15
2
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.
Kondisi yang anda ceritakan ini harus dikonsultasikan dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan (SpOG) karena haid menjadi jarang bahkan berhenti sampai lebih dari 3 bulan, dikenal dgn istilah amenorea.
Tidak haid atau amenorea merupakan salah satu gejala yang dapat dialami wanita. Kondisi ini bisa terjadi akibat perubahan fungsi atau masalah pada organ reproduksi.
Amenorea terbagi 2 yaitu:
- amenorea primer: apabila tidak terjadi menstruasi di usia 15 tahun atau sejak masa puber dimulai
- Amenorea sekunder: menstruasi sebelumnya teratur namun tiba-tiba berhenti selama 3-6 bulan. Hal ini bisa disebabkan oleh kehamilan, stress atau ada penyakit tertentu, efek penggunaan KB tertentu, menopause, dan sebagainya.
Apabila sebelumnya pernah haid kemudian tiba-tiba berhenti 3-6 bulan maka termasuk kategori amenorea sekunder, maka perlu dicari tahu terlebih dahulu sebabnya.
Hal yang paling mudah dilakukan yaitu memeriksakan diri ke dokter dan pastikan kondisi alat reproduksi melalui pemeriksaan oleh dokter spesialis kebidanan dan kandungan (SpOG) terdekat.
Terkait kondisi yang diceritakan, sebaiknya berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan (SpOG) terdekat.
Semoga membantu, terima kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Haid yang tidak teratur bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti ketidakseimbangan hormon, gangguan tiroid, sindrom ovarium polikistik (PCOS), stres, perubahan berat badan, dan kondisi medis lainnya. Untuk mengatasi masalah haid tidak teratur, berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:Konsultasikan dengan dokter: Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan mengetahui penyebab haid tidak teratur. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan tes tambahan untuk menentukan langkah selanjutnya.
Perubahan gaya hidup: Mengadopsi gaya hidup sehat dapat membantu mengatur siklus haid. Pastikan Anda mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan mengelola stres dengan baik.
Mengatur berat badan: Jika Anda memiliki berat badan yang tidak seimbang, baik itu kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan, mencapai berat badan yang sehat dapat membantu mengatur siklus haid.
Mengonsumsi makanan bergizi: Pastikan Anda mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, terutama zat besi, vitamin C, dan vitamin B12. Makanan seperti daging merah, sayuran hijau, buah-buahan, dan biji-bijian dapat membantu meningkatkan kesehatan reproduksi.
Mengelola stres: Stres dapat memengaruhi siklus haid. Coba cari cara untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau melakukan aktivitas yang Anda nikmati.
Terapi hormon: Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan terapi hormon untuk mengatur siklus haid. Terapi hormon dapat membantu mengatur produksi hormon dalam tubuh dan memulihkan siklus haid yang teratur.
Menggunakan kontrasepsi: Jika Anda tidak berencana hamil, menggunakan kontrasepsi hormonal seperti pil KB dapat membantu mengatur siklus haid.
Patuhi pengobatan yang direkomendasikan: Jika dokter telah meresepkan obat atau suplemen tertentu, penting untuk mengikuti petunjuk penggunaan dengan teliti dan secara teratur.
Selalu konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan saran yang tepat sesuai dengan kondisi Anda. Semoga informasi ini membantu, dan semoga siklus haid Anda dapat kembali normal.
Related content