Masalah keputihan yang menganggu
Dok,saya ingin bertanya, keputihan yg berlebihan berwarna putih,ada rasa gatal dan menggumpal seperti tahu serta berbau amis dan asam,udah konsultasi ke dokter namun,tak kunjung ada perubahan,sudah di beri antibiotik juga,tpi blm ada perubahan.
Apakah harus tetap minum antibiotik nya sampe sembuh atau gimana dok?tolong saran nya dok 🙏
Terima kasih Dr. Oyenoze atas pekerjaannya yang luar biasa dalam hidup saya, saya didiagnosis dengan HIV sejak 2017 dan saya minum obat, saya tidak puas saya perlu mengeluarkan HIV dari sistem tubuh saya, saya mencari obat yang mungkin untuk HIV Saya melihat komentar tentang bagaimana HIV disembuhkan dengan obat herbal, saya menghubungi dia dan dia membimbing saya. Saya minta solusi, obat untuk kesehatan saya mulai, dia mengirimi saya obat melalui jasa kurir. Saya meminum obat yang diresepkan untuknya dan 19 hari kemudian saya sembuh dari HIV, Dr. Oyenoze benar bahwa mereka adalah orang yang hebat, butuh bantuan Anda juga? hubungi dia melalui NOMOR WHATS-APP +17863213840, atau melalui email: [email protected]
Hallo Dhea,
Terima kasih atas pertanyaanya.
Keluhan yang Anda rasakan seperti adanya cairan putih, berbau dan disertai gumpalan kuning seperti ampas tahu merupakan suatu kondisi keputihan tidak normal.
Berikut langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi keputihan berlebihan:
-Selalu bersihkan organ intim Anda setiap habis buang air besar ataupun kecil
-Keringkan dulu organ intim sebelum mengenakan celana
-Pastikan Anda mengenakan celana yang bersih, longgar, dan berbahan lembut
-Tidak perlu menggunakan sabun pewangi vagina
-Jangan stres atau kelelahan yang berlebihan
Namun, tetap sebaiknya jangan ragu untuk memeriksakan untuk konsultasi kembali terkait perkembangan keluhan Anda ke dokter ya. Penanganan dari kondisi ini sesuai dengan penyebab keputihan, yang tentunya bisa berbeda-beda obatnya.
Jika disebakan oleh infeksi bakteri dapat diberikan obat golongan antibiotik, atau disebabkan oleh infeksi jamur dapat diberikan obat anti jamur. Dikhawatirkan yang Anda alami terjadi karena sebab lain, misalnya infeksi atau iritasi organ intim.
Sehingga terapi yang diberikan nantinya sesuai dengan jenis penyebabnya. Demikianlah penjelasan saya, semoga bermanfaat.
Salam, dr. Syifa.