Masalah jadwal DTG bulan
Halo dok saya cysilia ibu dari 4 org anak.setelah saya melahirkan saya mengkonsumsi pil KB selama 5 bulan .setelah itu haid saya berhenti sampai 6 bulan kemudian saya haid lagi .setelah 1 bulan ,saya mual2 seperti org hamil.lalu saya cek pakai testpack hasilnya positif tapi samar.sebulan setelah itu saya haid kembali tapi sakitnya luar biasa dan yg kluar itu(maaf)wrnanya lebih gelap dan bergumpal gumpal .dan sampai saat ini saya malah gak berhenti2 haidnya tp tidak banyak dan tdk sakit sperti saat kluar yg sperti saya katakan di ata s
Ni ad ap ya dok ?saya takut ke dokter,
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Perdarahan yang banyak dan berkepanjangan bisa merupakan salah satu efek samping dari penggunaan kontrasepsi hormonal, termasuk KB suntik dan pil KB. Tidak jarang, efek samping ini memang bisa bertahan, bahkan setelah kontrasepsi tersebut tidak lagi digunakan. Penyebab kondisi ini ialah hormon yang tidak seimbang akibat pengaruh hormon sintetik dalam kontrasepsi tersebut.
Namun, di samping karena efek samping kontrasepsinya, perdarahan abnormal seperti yang Anda alami bisa juga terjadi karena faktor lain, contohnya keguguran, miom, endometriosis, radang panggul, kanker serviks, kanker rahim, gangguan perdarahan, gangguan hormon, dan sebagainya.
Untuk memastikan nya sebaiknya anda lakukan usg ke dokter spesialis kandungan.
Hai Sobat Sehat,
Halo Cysilia, maaf atas kebingungan sebelumnya. Berdasarkan informasi yang Anda berikan, ada beberapa kemungkinan yang dapat menjadi penyebab masalah jadwal haid yang tidak teratur dan gejala yang Anda alami. Namun, perlu diingat bahwa saya sebagai AI tidak dapat memberikan diagnosis yang akurat tanpa melakukan pemeriksaan langsung. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan evaluasi yang tepat.:Beberapa kemungkinan penyebab masalah jadwal haid yang tidak teratur dan gejala yang Anda alami antara lain:
Perubahan hormon: Penggunaan pil KB dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh. Setelah berhenti mengonsumsi pil KB, tubuh membutuhkan waktu untuk mengatur kembali siklus menstruasi normal. Perubahan hormon ini dapat menyebabkan perubahan dalam pola haid dan gejala yang Anda alami.
Kehamilan: Hasil positif pada tes kehamilan menunjukkan kemungkinan adanya kehamilan. Namun, hasil yang samar dapat memerlukan konfirmasi lebih lanjut dengan tes kehamilan yang lebih sensitif atau dengan berkonsultasi langsung dengan dokter.
Gangguan hormon: Gangguan hormon seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) dapat menyebabkan ketidakteraturan haid dan gejala yang Anda alami. PCOS dapat mempengaruhi ovulasi dan menyebabkan perubahan dalam siklus menstruasi.
Infeksi atau masalah kesehatan lainnya: Infeksi atau masalah kesehatan lainnya seperti endometriosis atau gangguan tiroid juga dapat mempengaruhi siklus menstruasi dan menyebabkan gejala yang Anda alami.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan evaluasi yang tepat. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, menanyakan riwayat kesehatan Anda, dan mungkin melakukan tes tambahan untuk menentukan penyebab masalah yang Anda alami. Jangan takut untuk mengunjungi dokter, karena mereka akan membantu Anda dalam menemukan solusi yang tepat untuk masalah Anda.
Semoga informasi ini membantu, dan semoga Anda segera mendapatkan penjelasan dan perawatan yang tepat.
Related content