Dok saya mau tanya kenapa vagina sya di pas lubang ada daging tumbuh sprti bunga mengililingi vagina pdahal dulu tidak ada dan kenpa bibir vagina s
... Lihat Lainnya
Anonim
8 bulan yang lalu
Lendir cokelat
Halo dok, saya haid mulai 23 desember kemarin lalu di tanggal 7 sampe sekarang tanggal 10 saya keluar lendir cokelat di aplikasi saya sedang masa subur sekadang apakah hal yang wajar?
0
7
1 komen
1 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan informasi yang Anda berikan, lendir cokelat yang keluar setelah haid bisa menjadi hal yang wajar. Beberapa kemungkinan penyebab lendir cokelat setelah haid adalah:Sisa darah haid: Kadang-kadang, sisa darah haid yang masih tertinggal di dalam rahim dapat keluar beberapa hari setelah haid selesai. Ini bisa terjadi karena darah yang terperangkap di dalam rahim perlahan-lahan keluar dan bercampur dengan lendir, sehingga menghasilkan lendir cokelat.
Perubahan hormon: Fluktuasi hormon dalam siklus menstruasi dapat menyebabkan perubahan dalam konsistensi lendir serviks. Pada beberapa wanita, lendir serviks dapat berubah menjadi cokelat setelah haid.
Namun, jika lendir cokelat disertai dengan gejala lain seperti nyeri yang tidak biasa, bau yang tidak sedap, atau perubahan siklus menstruasi yang signifikan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan penyebab lendir cokelat yang Anda alami.
Penting juga untuk diingat bahwa aplikasi yang menghitung masa subur tidak selalu akurat. Jika Anda ingin memperkirakan masa subur dengan lebih akurat, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau menggunakan metode lain seperti pengukuran suhu basal tubuh.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau gejala yang mengkhawatirkan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda.
Related content