Kewanitaan

Waalaikumsalam sobat sehat, terimakasih atas pertanyaannya

Kehamilan terjadi apabila terdapat pertemuan langsung antara sel sperma laki-laki dan ovum atau sel telur wanita. Apabila tidak ada kontak keduanya maka tidak terjadi proses kehamilan. Namun, tetap berhati-hati apabila saat berhubungan ejakulasinya di dalam. Jadi apabila berhubungan tanpa pengaman tetap harus berhati-hati kemungkinan terjadinya kehamilan. Terlambat haid sering dialami oleh wanita bahkan hingga tidak haid sama sekali atau disebut juga istilahnya amenorea. Siklus haid juga bervariasi rata-rata 21-35 hari, bisa maju atau mundur dengan durasi 3-7 hari lama haidnya. apabila masih dalam range siklusnya (21-35 hari) apabila maju atau mundur tidak menjadi masalah.

Apabila belum diketahui penyebabnya, maka perlu dicari tahu terlebih dahulu:

-riwayat penggunaan KB apabila sudah menikah dan sedang menggunakan KB

-faktor stress yang sedang dialami, perlu sekali manajemen stress yang baik

-kelelahan

-keteraturan siklus haid yang berjalan selama ini

-apabila sudah menikah, pastikan dengan pemeriksaan testpack, yang paling mudah dilakukan untuk melihat apakah dari kehamilan atau bukan.

-apakah disertai dengan gejala lainnya.

Untuk mengurangi kekhawatiran, sebaiknya lakukan testpack terlebih dahulu, Apabila hasil testpack negatif,.maka silakan evaluasi penyebab lain yang disebutkan diatas, apakah kelelahan, stress atau memang pola haid memang tidak teratur.

kondisi stress juga dapat memicu gangguan hormonal tubuh wanita sehingga mempengaruhi siklus menstruasi. pada beberapa wanita mungkin juga siklus nya yang tidak teratur sehingga sering terlambat atau bahkan terlalu cepat.

Saran silakan evaluasi terlebih dahulu faktor yang disebutkan diatas. Kemudian apabila disertai gejala lainnya yang mengganggu, dapat berkonsultasi langsung ke fasilitas kesehatan terdekat

Semoga membantu, terimakasih