kesehatan wanita
dok saya mau tanya kalau bulan februari itu hs Lalu, saat Maret tgl 7 dan April tgl 10 itu haid normal mengapa skrng blm juga haid ya dok
dok saya mau tanya kalau bulan februari itu hs Lalu, saat Maret tgl 7 dan April tgl 10 itu haid normal mengapa skrng blm juga haid ya dok
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.
Terlambat haid sering dialami oleh wanita bahkan hingga tidak haid sama sekali atau disebut juga istilahnya amenorea. Siklus haid juga bervariasi rata-rata 21-35 hari, bisa maju atau mundur dengan durasi 3-7 hari hingga 14 hari lama haidnya. apabila masih dalam range siklusnya (21-35 hari, misal hari ini hari pertama haid, maka hari ke 21-35 dari hari ini akan haid lagi) apabila maju atau mundur tidak menjadi masalah jika masih dalam range normalnya, jika sudah lebih dari range normal, maka harus waspada.
Apabila belum diketahui penyebabnya terlambat haid, maka perlu dicari tahu terlebih dahulu:
-riwayat penggunaan KB apabila sudah menikah dan sedang menggunakan KB
-faktor stress yang sedang dialami
-kelelahan
-keteraturan siklus haid yang berjalan selama ini
-apabila rutin berhubungan seksual, pastikan dengan pemeriksaan testpack, yang paling mudah dilakukan untuk melihat apakah dari kehamilan atau bukan.
-apakah disertai dengan gejala lainnya.
Jika pernah berhubungan seksual, Silakan lakukan dulu testpack, dan evaluasi penyebab lain yang disebutkan diatas, apakah kelelahan, stress atau memang pola haid memang tidak teratur.
Lakukan konsultasi lanjutan terkait kondisi anda ke dokter di fasilitas kesehatan terdekat.
Semoga membantu, terima kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Tidak cukup data untuk menjawab pertanyaan tersebut. Saya sarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan untuk evaluasi lebih lanjut. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?Related content