🔥 Diskusi Menarik

Kesehatan wanita

Doc saya sudah beberapa kali berhubungan, tapi akhir2 ini setiap habis berhubungan keluar bercak darah, apakah normal atau gimana ya

Kadang juga miss v terasa gatal

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

2 komentar

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.


Keluarnya bercak darah setelah berhubungan intim bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang perlu segera diperiksakan kepada dokter. Beberapa kemungkinan penyebab keluarnya bercak darah dan rasa gatal setelah berhubungan intim antara lain:

Iritasi atau Trauma:

  • Kontak yang kasar atau kurangnya pelumas saat berhubungan bisa menyebabkan iritasi dan kecilnya luka di dalam vagina.

Infeksi:

  • Infeksi pada vagina atau saluran reproduksi, seperti infeksi jamur atau bakteri, bisa menyebabkan keluarnya bercak darah dan rasa gatal.

Penyakit Menular Seksual (PMS):

  • Beberapa PMS, seperti klamidia atau gonore, dapat menyebabkan perdarahan setelah berhubungan dan gejala gatal.

Polip Serviks atau Rahim:

  • Adanya polip di serviks atau rahim dapat menyebabkan keluarnya darah setelah berhubungan.

Endometriosis:

  • Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan yang biasanya melapisi rahim tumbuh di luar rahim, dan ini dapat menyebabkan pendarahan yang tidak normal.

Trauma Seksual:

  • Trauma seksual atau ketegangan emosional dapat memengaruhi kesehatan reproduksi dan menyebabkan masalah seperti bercak darah setelah berhubungan.


Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin merujuk Anda untuk tes tambahan atau konsultasi spesialis jika diperlukan. Jangan tunda kunjungan ke dokter, terutama jika gejala ini terus berlanjut atau berulang.

Selain itu, pastikan untuk menggunakan pelumas yang aman dan berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki ketidaknyamanan atau gejala yang persisten setelah berhubungan intim. Keselamatan dan kesehatan reproduksi Anda adalah prioritas utama, dan pemeriksaan medis adalah langkah yang tepat untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang sesuai.

Semoga membantu,

Salam, dr. Syifa.

11 bulan yang lalu
Suka
Balas
1

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan informasi yang mungkin berguna. Keluarnya bercak darah setelah berhubungan intim bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah gesekan yang terjadi selama hubungan seksual, yang dapat menyebabkan iritasi pada dinding vagina dan menyebabkan perdarahan ringan. Namun, jika keluarnya bercak darah terjadi secara teratur setiap kali berhubungan intim, ada kemungkinan adanya masalah kesehatan yang perlu diperiksa lebih lanjut.

Salah satu kemungkinan adalah adanya infeksi pada vagina, seperti vaginitis atau infeksi menular seksual. Infeksi ini dapat menyebabkan gejala seperti gatal, peradangan, dan keluarnya cairan yang tidak normal. Jika Anda mengalami gejala ini, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai.

Selain itu, keluarnya bercak darah setelah berhubungan intim juga bisa menjadi tanda adanya masalah lain, seperti polip serviks atau kondisi yang lebih serius seperti kanker serviks. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau gejala yang tidak biasa, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin juga melakukan tes tambahan, seperti tes Pap smear, untuk mengevaluasi kondisi kesehatan Anda. Mereka akan memberikan diagnosis yang akurat dan memberikan pengobatan yang sesuai berdasarkan temuan mereka.

Jika Anda mengalami gatal pada area Miss V, ini juga bisa menjadi tanda adanya infeksi atau iritasi. Gatal pada Miss V dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi jamur atau bakteri, alergi, atau iritasi akibat penggunaan produk yang tidak cocok. Sama seperti keluarnya bercak darah, jika gatal terus berlanjut atau disertai dengan gejala lain yang tidak biasa, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

Ingatlah bahwa saya bukan dokter, jadi sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan pengobatan yang tepat. Dokter akan dapat memberikan saran yang lebih spesifik dan membantu Anda mengatasi masalah kesehatan yang Anda alami.

11 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan