Kesehatan wanita
Hallo dock usia saya 28 tahun , saya sudah memiliki psangn dan stiap kali berhungan sama suami setelah keessokan harinya timbul bercak atau flek hitam saat buang air kecil dan bersihkan vagina , saya juga sering merasakan sakit di bagian pinggul sebelah kanan maupun kiri .
Apakah ini adlah pexakit untuk tdk memiliki keturunan ? Saya sudah berusaha berhubungan ttpi blm juga ada pembuahan . Terimakasih doc ,,, bantu jwab doc.
Hallo Sobat Sehat,
Terimakasih atas pertanyaannya.
Flek yang keluar setelah berhubungan intim dapat disebabkan oleh beberapa kondisi seperti adanya gesekan pada vagina, vagina yang kering, infeksi pada vagina, polip pada leher rahim, dan kanker serviks.
Sedangkan flek tanda kehamilan biasanya muncul sekitar 10-14 hari setelah pembuahan atau berhubungan intim, dengan durasi selama 3 hari, berwarna merah muda hingga cokelat tua, serta nyeri ringan pada perut.
Flek tanda kehamilan dapat muncul pada beberapa wanita setelah terjadi penempelan embrio hasil pembuahan pada dinding rahim yang dapat terjadi sekitar 1-2 minggu setelah berhubungan intim.
Berikut berbagai perubahan gaya hidup dan pengobatan rumahan yang bisa membantu mengatasi vagina kering, yaitu:
-Membersihkan vagina dengan air hangat dan sabun yang ringan dan tidak melakukan douching
-Minum banyak air agar tubuh terhindar dari dehidrasi yang bisa mengeringkan kulit di area vagina
-Menggunakan pelumas berbahan dasar air sebelum berhubungan seksual
-Menggunakan pelembap khusus vagina
-Menjauhkan diri dari produk perawatan vagina yang bisa membuatnya iritasi -Menikmati waktu foreplay dengan tidak terburu-buru agar vagina memiliki cukup pelumas saat penetrasi
Pada saat wanita terangsang, dapat mengeluarkan pelumas alami untuk melicinkan dinding vagina sehingga saat penetrasi penis akan mengurangi gesekan. Bila pelumas ini kurang lebih mudah terjadi gesekan sehingga berpotensi menimbulkan luka atau lecet pada dinding vagina yang akan disertai rasa nyeri saat dan setelah berhubungan intim.
Jika kendala yang Anda alami belum teratasi, kami menyarankan untuk melakukan konsultasi dan pemeriksaan langsung dengan dokter untuk mendapatkan terapi yang sesuai ya.
Semoga membantu,
Salam, dr. Syifa.