Kesehatan

Halo dok, saya keguguran diusia kehamilan 3 bulan, setelah 3 hari usai keguguran payudara saya mengeluarkan cairan bening, apakah itu asi atau bukan?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
206
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Keluarnya air susu ibu pasca keguguran benar merupakan hal yang normal dialami, karena pembentukan dan produksi ASI di dalam kelenjar susu ibu sudah mulai terjadi sejak awal kehamilan. Hormon yang berperan dalam pembentukan ASI adalah hormon prolaktin, yang kadarnya akan menurun seiring dengan berjalannya waktu, sekitar 2-3 minggu. Air susu ibu yang telah diproduksi apabila tidak dikeluarkan memang beresiko menimbulkan yang disebut dengan mastitis atau peradangan payudara. Ciri-cirinya antara lain payudara terasa tegang/bengkak, panas, dan nyeri, bila sudah terdapat infeksi bisa sampai menimbulkan demam. Untuk menangani mastitis, ASI harus dikeluarkan dengan cara dipijat dengan tangan atau dengan dipompa.

Kompres payudara dengan air suhu normal, hindari menggunakan bra dan baju yang terlalu ketat, dan konsumsi obat pereda nyeri dan demam seperti parasetamol atau ibuprofen sesuai dosis anjuran. Jika tidak membaik, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan informasi yang mungkin berguna bagi Anda.:

Setelah keguguran, beberapa wanita dapat mengalami produksi cairan dari payudara mereka. Namun, cairan yang keluar setelah keguguran biasanya bukan ASI (Air Susu Ibu). ASI biasanya diproduksi setelah melahirkan bayi.

Cairan yang keluar setelah keguguran mungkin disebabkan oleh perubahan hormon dalam tubuh Anda. Ini bisa berupa cairan bening atau kuning, dan mungkin terjadi selama beberapa hari atau minggu setelah keguguran.

Namun, jika Anda memiliki kekhawatiran atau gejala lain yang tidak biasa, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda. Dokter akan dapat melakukan pemeriksaan dan memberikan penjelasan yang lebih akurat berdasarkan kondisi Anda.

Jika Anda memiliki pertanyaan lain atau membutuhkan informasi lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan