🔥 Diskusi Menarik

keputihan air smpai membuat gatal dan iritasi vagina

satu bulan ini saya keputihan seperti air, dan itu menyebabkan gatal dan vagina saya iritasi, sudah minum obat dan minum jamu agar keputihan berhenti, tetapi tetap saja keluar trus, kira kira kenapa ya dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
1
2

2 komentar

Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.



Normalnya setiap hari wanita akan mengeluarkan cairan keputihan dari vaginanya, dan semakin mendekati masa Haid, keputihan akan makin banyak, jadi ada fase banyak dan sedikitnya juga.



Keputihan atau leukorea adalah cairan yang diproduksi vagina secara berkala. Keputihan merupakan kondisi normal yang tak selalu perlu dikhawatirkan.

Warna normal dari putih hingga kekuningan dengan bau yang tidak amis atau menyengat. Apabila baunya berubah menjadi lebih tajam atau warna berubah menjadi kehijauan maka perlu waspada.


Keputihan yang gatal dan baunya berbeda dari biasanya apalagi disertai nyeri perut adalah hal yang perlu diwaspadai, karena dapat mengarah kepada infeksi di saluran reproduksi, hal itu perlu pemeriksaan langsung ke dokter.


Keputihan adalah hal normal dialami wanita, keputihan yang normal ditandai dengan:

- tidak berbau, jikapun ada, maka tidak menyengat atau berbau lain tidak sedap

- berwarna putih kekuningan

- tidak gatal


Karena pada dasarnya vagina wanita mengandung flora normal yang dapat terganggu apabila terjadi infeksi atau pemicu lainnya.


Beberapa sebab keputihan gatal antara lain:

- infeksi jamur

- infeksi bakteri seperti pada bakterial vaginosis

- penyakit kelamin yang menular dari pasangan.


Tips menjaga agar keputihan tidak mengganggu :

- jika banyak, sering berganti celana dalam agar tidak lembab

- jaga higiene atau kebersihan organ intim terutama setelah buang air kecil dan besar, pastikan bersih dan kering

- hindari menggunakan celana berbahan panas dan ketat

- untuk pengobatan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter karena beda sebab akan beda terapinya jadi perlu pemeriksaan langsung terlebih dahulu


Penggunaan cairan pembersih vagina sebaiknya dihentikan terlebih dahulu karena apabila penggunaan terlalu sering justru dapat mengganggu pH asam di vagina yang menyebabkan keputihan tidak normal, gatal dan sebagainya.


Terkait keluhan anda, perhatikan lagi, jika keputihan selalu banyak, berubah warna, baunya menyengat beda dari biasanya, gatal, dan mengganggu, perlu pemeriksaan ke dokter spesialis kulit dan kelamin di fasilitas kesehatan terdekat



Terimakasih

3 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan gejala yang Anda alami, kemungkinan Anda mengalami infeksi jamur vagina atau infeksi bakteri vagina. Infeksi ini dapat menyebabkan keputihan yang berlebihan, gatal, dan iritasi pada vagina. Saya sarankan Anda untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes laboratorium untuk mengetahui penyebab pasti dari keputihan yang Anda alami. Jangan ragu untuk segera mencari bantuan medis agar Anda dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
3 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan