Dok saya mau tanya kenapa vagina sya di pas lubang ada daging tumbuh sprti bunga mengililingi vagina pdahal dulu tidak ada dan kenpa bibir vagina s
... Lihat Lainnya
Yurika Fi
2 tahun yang lalu
Keputihan
Malam dok, saya mau nanya, 2 minggu sebelum haid saya keputihan seperti ampas tahu yg menggumpal disertai gatal, tapi setelah haid keputihan yg menggumpal hilang, tapi gatal tidak hilang, vagina juga berbau, dan mudah lecet sehabis berhubungan, saya menggunakan salep miconazole, gatal di sekitar vagina bagian atas hilang, tapi bagian dalam vagina dan area antara anus dan vagina masih terasa gatal. Suami aku juga ngikut gatal dan merah, haid lancar setiap bulan, itu kenapa ya dok? Terima kasih
1
5
1 komen
1 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hallo Yurika,
Terima kasih atas pertanyaannya.
Kami memahami kekhawatiran Anda.
Ada beberapa penyebab dari kondisi keputihan seperti ampas tahu yang tidak normal:
-Bacterial vaginosis, yaitu penyakit ketika jumlah bakteri berlebih di dalam vagina. Salah satu tanda mengalami kondisi ini adalah keputihan kental dan menggumpal. Selain keputihan kental dan menggumpal, tanda vaginosis bakterialis lainnya adalah bau amis yang sangat kuat, terutama setelah berhubungan seks. Ada kemungkinan terjadi perubahan pada warna dan konsistensi keputihan Anda, misalnya menjadi agak abu-abu, encer, dan berair.
-Keputihan seperti ampas tahu juga bisa menjadi tanda trikomoniasis, penyakit infeksi kelamin yang menular lewat hubungan seksual karena parasit kecil. Tanda seseorang mengalami penyakit ini adalah keluar keputihan tidak normal dengan tekstur kental dan berbau amis. arna keputihan juga bisa berubah menjadi kuning kehijauan dan membuat vagina gatal. Selain itu, Anda akan merasa tidak nyaman saat berhubungan seksual dan buang air kecil.
Keputihan menggumpal seperti ampas tahu dapat terjadi karna infeksi jamur, bakteri, atau virus tertentu, sehingga perlu mendapat penanganan dokter. Apalagi seperti yang Anda sampaikan, suami Anda juga mengalami keluhan. Bila tidak segera mendapat penanganan, kondisi ini berisiko memicu komplikasi serius pada organ kewanitaan. Nantinya, dokter akan melakukan pemeriksaan dan penanganan sesuai dengan kondisi Anda dan suami.
Semoga informasinya membantu.
Salam, dr. Syifa