Kenapa ya dok saya telat haid atau gimna dok saya terakhir berhubungan tgl 17 bulan September saya bulan kemarin haid tgl 12 dan skrng belum juga h
... Lihat Lainnya
Reny Hendrayani
2 tahun yang lalu
Keluar haid terus menerus
dok ,bulan feb lalu saya mens terus terusan dan akhirnya saya cek ke dokter kandungan .dan kata dokter spog ada penebalan dinding rahim akhirnya di suruh kuret . selang brapa bulan setelah kuret saya haid Lancar seperti biasa . dan bulan juni dan juli keluar darah lagi terus terussan . cuma memang si keluarnya sedikit sedikit .kadang keluar kadang engga .saya bingung dok harus gmna .krna menurut dokter SPOG yg nanganin saya kemarin rahim saya normal dan tidak ada kista .
Kalo memang karna hormon
Boleh minta resep dok ?
Terima kasih
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
3
1
1 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo, terimakasih atas pertanyaannya,
Keluar flek hingga bercak darah dengan atau tanpa gumpalan diluar fase menstruasi bisa menjadi hal wajar ataupun tidak tergantung kondisi tiap individu.
Masa ovulasi atau pelepasan sel telur wanita umumnya di hari ke 14 dari hari pertama haid atau sekitar seminggu setelah hari terakhir haid dan seringkali di fase ovulasi atau saat fase subur juga keluar flek kecokelatan sedikit namun tidak berbahaya dan masih wajar. Masa ovulasi adalah masa subur saat sel telur dilepaskan dan siap dibuahi, tetapi flek tidak banyak saat itu.
Hal lainnya apabila sudah menikah dan rutin berhubungan seksual namun sering keluar flek setelahnya maka harus dicek dahulu, paling sederhana dengan menggunakan testpack, sebab lain misalnya ada gangguan di area pintu rahin atau serviks, hal ini perlu diperiksakan langsung terlebih dahulu oleh dokter spesialis kandungan.
Kelelahan, stress dan sebagainya yang dapat memicu perbahan hormonal dapat juga memicu keluarnya flek pada beberapa orang.
Terkait kondisi anda yang telah dikonsultasikan ke dokter ahli kandungan dan temuan rahim dalam kondisi normal, maka terkait penanganan atau pengobatan sebaiknya dapat berkonsultasi kembali dengan dokter pemeriksa anda.
terimakasih