keluar darah setelah pengobatan gonore
tanggal 5-10 saya menstruasi, 2 minggu sebelum menstruasi saya merasakan keputihan bertekstur gumpalan isi tahu, gatal, tetapi tidak berbau. kemudian setelah berhubungan seksual keputihan berubah menjadi cair kental dan berbau busuk. beberapa hari sebelum saya haid sempat keluar flek sedikit. saya mengira itu darah haid saya. tetapi setelah dirasa selesai haid, saya juga sempat mengeluarkan flek, keputihan saya juga masih ada. akhirnya tanggal 12 saya memeriksakan diri ke dokter dan dinyatakan positif gonore dan kandidiasis. pada pemeriksaan vagina menggunakan spekulum juga didapati adanya darah.
lalu saya diberi antibiotik azythromycin 500mg (4 kapsul hanya 1x minum saja), dan cefixime 200mg (4 kapsul hanya 1x minum saja), serta nistatin ovula untuk mengobati jamur.
tanggal 12 sore saya meminum total 8 kapsul yang sudah diberi. dan malamnya keluar flek kembali. fleknya hanya sedikit. tanggal 13 dan 14 masih keluar cairan keputihan tetapi tidak gatal dan tidak berbau. tanggal 15 malam kembali keluar flek sedikit.
Pada tanggal 16 setelah bangun tidur, saya cek lelehan sisa obat nistatin yang sebelumnya berwarna putih itu berubah menjadi lelehan merah kecoklatan. setelah dibersihkan dan memakai pembalut, dalam waktu 6 jam darah yang keluar termasuk sedikit (hanya 1/3 bagian pembalut), dan darah berwarna coklat kehitaman.
pada tanggal 17 setelah bangun tidur, lelehan sisa obat nistatin menjadi warna hitam, setelah itupun saya memakai pembalut warna darahnya kehitaman dan keluar hanya sedikit, sama seperti hari sebelumnya (hanya 1/3 bagian pembalut) dalam waktu 6 jam. setelah itu, sorenya saya mengganti pembalut kali ini darahnya berwarna merah cerah.
pertanyaannya, apakah pengobatan gonore saya berhasil atau malah lebih parah? saya takut mengarah ke radang panggul
Meskipun keputihan Anda sudah tidak gatal dan tidak berbau pada hari ke-13 dan 14, yang menunjukkan adanya perbaikan, perdarahan yang terus berlanjut dan perubahan warna darah (dari coklat kehitaman menjadi merah cerah) memerlukan pemeriksaan ulang. Gonore yang tidak diobati atau pengobatan yang belum tuntas memang dapat menyebabkan komplikasi serius seperti penyakit radang panggul (PID), yang gejalanya bisa meliputi perdarahan tidak normal dan nyeri perut. Untuk memastikan apakah pengobatan Anda berhasil dan untuk menyingkirkan kemungkinan komplikasi seperti radang panggul, sangat penting bagi Anda untuk kembali memeriksakan diri ke dokter yang merawat Anda. Dokter akan melakukan evaluasi ulang, mungkin dengan pemeriksaan fisik dan tes laboratorium lanjutan, untuk memastikan infeksi telah teratasi sepenuhnya dan untuk mengetahui penyebab perdarahan yang Anda alami. Jangan menunda kunjungan kembali ke dokter.
Related content