keluar darah saat Hs

@dr. Rahayu Siti Rahmayanti halo dok, saya mau tanya kenapa yah ketika Hs ada keluar lendir bercampur darah tapi sedikit, padahal tidak haid sama sekali. Darah cuma muncul setelah HS, dan itu tidak sakit ? Mohon di jawab dok🙏terima kasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
12
2

2 komentar

Hello sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.


Keluar lendir setelah berhubungan seksual disebut sebagai Postcoital bleeding didefinisikan sebagai perdarahan yang terjadi setelah berhubungan seksual dan tidak berkaitan dengan menstruasi. Etiologi yang mungkin menjadi penyebab adalah keganasan, infeksi (termasuk infeksi menular seksual), polip serviks, polip vagina, trauma, dan vaginitis atrofik.


Selain itu, kondisi yang sobat alami biasanya dialami juga oleh pasien-pasien yang menggunakan KB suntik 3 bulan. Sobat tidak usah khawatir karena sebagian besar kondisi ini tidak berbahaya, tapi sobat perlu mengetahui tanda bahaya atau red flag jika terjadi postcoital bleeding :

  • Usia pasien > 35 tahun dengan gejala persisten > 4 minggu
  • Ada gejala sistemik keganasan seperti penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan dan keringat malam
  • Riwayat hasil pap smear abnormal
  • Riwayat infeksi HPV
  • Ada massa yang tidak bisa dijelaskan atau ada tampilan abnormal pada serviks, vagina, atau vulva
  • Riwayat pasangan seksual multipel atau baru saja berganti pasangan seksual
  • Riwayat berhubungan seksual dengan pasangan yang berisiko tinggi, misalnya orang dengan infeksi HPV atau riwayat pasangan seksual multipel
  • Ada nyeri pada abdomen bagian bawah dan demam
2 bulan yang lalu
Suka
Balas
Keluar darah bercampur lendir setelah berhubungan intim, meskipun tidak disertai rasa sakit, bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah cedera pada vagina akibat kurangnya pelumas atau gaya bercinta yang terlalu kasar. Selain itu, kondisi vagina yang kering juga dapat menyebabkan perdarahan, terutama jika terjadi akibat penurunan kadar hormon estrogen, yang sering dialami oleh wanita menjelang menopause atau setelah melahirkan:

Penyebab lain yang mungkin adalah peradangan serviks (servisitis) atau infeksi pada organ reproduksi, yang dapat menyebabkan keluarnya darah setelah berhubungan. Meskipun tidak semua perdarahan berbahaya, jika ini terjadi secara berulang atau disertai gejala lain, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, menjaga kesehatan reproduksi dan memastikan cukupnya pelumasan saat berhubungan intim dapat membantu mencegah kondisi ini. Jika Anda merasa khawatir, jangan ragu untuk mencari nasihat medis.

2 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan