Jarang menstruasi
Halo dok,
Umur saya sudah 18 tahun tapi menstruasi saya sangat jarang dok, bahkan saya belum menstruasi selama satu tahun ini. Saya sudah tanya ke dokter di puskesmas daerah saya kata mereka masalah hormon dok. Apakah betul dok? Tolong bantu di jawab ya dok.
Terima kasih
Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.
Kondisi yang anda ceritakan ini harus dikonsultasikan dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan (SpOG) karena haid menjadi jarang bahkan berhenti sampai 1 tahun, dikenal dgn istilah amenorea.
Tidak haid atau amenorea merupakan salah satu gejala yang dapat dialami wanita. Kondisi ini bisa terjadi akibat perubahan fungsi atau masalah pada organ reproduksi.
Amenorea terbagi 2 yaitu:
- amenorea primer: apabila tidak terjadi menstruasi di usia 15 tahun atau sejak masa puber dimulai
- Amenorea sekunder: menstruasi sebelumnya teratur namun tiba-tiba berhenti selama 3-6 bulan. Hal ini bisa disebabkan oleh kehamilan, stress atau ada penyakit tertentu, efek penggunaan KB tertentu, menopause, dan sebagainya.
Apabila sebelumnya pernah haid kemudian tiba-tiba berhenti 3-6 bulan maka termasuk kategori amenorea sekunder, maka perlu dicari tahu terlebih dahulu sebabnya.
Hal yang paling mudah dilakukan pertama, lakukan testpack untuk mengecek apakah terjadi kehamilan atau tidak. Kedua, pastikan kondisi alat reproduksi melalui pemeriksaan USG di dokter spesialis kandungan terdekat.
Terkait kondisi yang diceritakan, sebaiknya berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan (SpOG) terdekat.
Semoga membantu, terima kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan informasi yang mungkin berguna bagi Anda.:Menstruasi yang jarang atau tidak teratur dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk masalah hormon. Salah satu penyebab umum dari menstruasi yang jarang adalah gangguan hormonal seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), gangguan tiroid, atau masalah dengan kelenjar hipofisis yang mengatur produksi hormon reproduksi.
Jika Anda sudah berkonsultasi dengan dokter di puskesmas dan mereka menyebutkan masalah hormon sebagai penyebabnya, kemungkinan besar mereka telah melakukan pemeriksaan dan evaluasi yang lebih mendalam. Untuk memastikan diagnosis yang tepat, dokter mungkin akan melakukan tes darah untuk memeriksa tingkat hormon Anda.
Jika memang masalah hormon yang menjadi penyebabnya, dokter mungkin akan meresepkan pengobatan atau memberikan saran tentang perubahan gaya hidup yang dapat membantu mengatur siklus menstruasi Anda. Misalnya, mengatur pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan mengelola stres dapat membantu mengatur kembali siklus menstruasi Anda.
Namun, penting untuk diingat bahwa saya bukan dokter dan hanya memberikan informasi umum. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan atau endokrinologi untuk mendapatkan evaluasi dan saran yang lebih tepat sesuai dengan kondisi Anda.
Related content