Ibu rumah tangga dan masih aktif bekerja

Dokter....ijin bertanya...saya saat ini mengalami hal yang krng nyaman dbagian kewanitaan saya,terlebih saat berhubungan sex dengan suami,saat berhungungan selalu ada butiran atau gumpalan berwarna putih susu menempel pada batang penis suami saya,kadang rasanya tidak nyaman,kadang juga berbau asam,diakhr berhubungan saya selalu membasuh kewanitaan saya dengan air bersih,namun stlh dbersihkn msh ada sisa2 dari cairan yg tidak tau itu cairan sperma atau cairan keputihan sedikit agak keruh dan ada lendir warna putih susunya...kira2 apa yang harus saya lakukan dokter...mhon saran...terima kasih...

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
20
1
2

2 komentar

Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.


Terkait pertanyaan anda ini banyak yanh perlu dievaluasi dan diperjelas seperti apakah setiap hari keluar cairan seperti susu tersebut atau saat berhubungan saja, apakah terdapat gatal, bagaimana baunya dan sebagainya.


Normalnya setiap hari wanita akan mengeluarkan cairan keputihan daei vaginanya, dan semakin mendekati masa Haid, keputihan akan makin banyak, jadi ada fase banyak dan sedikitnya juga.



Keputihan atau leukorea adalah cairan yang diproduksi vagina secara berkala. Keputihan merupakan kondisi normal yang tak selalu perlu dikhawatirkan.

Warna normal dari putih hingga kekuningan dengan bau yang tidak amis atau menyengat. Apabila baunya berubah menjadi lebih tajam atau warna berubah menjadi kehijauan maka perlu waspada.


Warna keputihan yang kehijauan disertai nyeri perut area panggul adalah hal yang perlu diwaspadai, karena dapat mengarah kepada infeksi di saluran reproduksi, hal itu perlu pemeriksaan langsung ke dokter.


Keputihan adalah hal normal dialami wanita, keputihan yang normal ditandai dengan:

- tidak berbau, jikapun ada, maka tidak menyengat atau berbau lain tidak sedap

- berwarna putih kekuningan

- tidak gatal


Karena pada dasarnya vagina wanita mengandung flora normal yang dapat terganggu apabila terjadi infeksi atau pemicu lainnya.


Beberapa sebab keputihan gatal antara lain:

- infeksi jamur

- infeksi bakteri seperti pada bakterial vaginosis

- penyakit kelamin yang menular dari pasangan.


Tips menjaga agar keputihan tidak mengganggu atau tidak normal:

- jika banyak, sering berganti celana dalam agar tidak lembab

- jaga higiene atau kebersihan organ intim terutama setelah buang air kecil dan besar, pastikan bersih dan kering

- hindari menggunakan celana berbahan panas dan ketat

- untuk pengobatan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter karena beda sebab akan beda terapi.


Penggunaan cairan pembersih vagina sebaiknya dihentikan terlebih dahulu karena apabila penggunaan terlalu sering justru dapat mengganggu pH asam di vagina yang menyebabkan keputihan tidak normal, gatal dan sebagainya.


Terkait keluhan anda, saran yaitu sebaiknya berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis kulit dan kelamin terdekat.



Terimakasih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya seorang AI dan bukan seorang dokter, namun saya akan mencoba memberikan beberapa informasi yang mungkin dapat membantu Anda.:

Keputihan pada wanita adalah hal yang normal dan merupakan cara tubuh membersihkan organ reproduksi. Namun, jika keputihan Anda memiliki warna, bau, atau tekstur yang tidak biasa, itu bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan.

Keputihan berwarna putih susu yang Anda alami mungkin disebabkan oleh beberapa faktor, seperti infeksi jamur atau perubahan hormonal. Infeksi jamur biasanya disertai dengan gatal, kemerahan, dan bau yang tidak sedap. Jika Anda mengalami gejala ini, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai.

Selain itu, perubahan hormonal selama siklus menstruasi juga dapat mempengaruhi keputihan. Pada beberapa wanita, keputihan dapat menjadi lebih kental dan berwarna putih susu selama periode tertentu dalam siklus menstruasi.

Saya sarankan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan atau ahli kebidanan untuk mendapatkan evaluasi yang lebih mendalam dan diagnosis yang akurat. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin juga tes laboratorium untuk menentukan penyebab keputihan yang Anda alami.

Selain itu, penting untuk menjaga kebersihan area kewanitaan dengan baik. Gunakan air bersih untuk membersihkan area tersebut dan hindari penggunaan sabun atau produk pembersih yang keras, karena dapat mengganggu keseimbangan pH dan flora alami vagina.

Semoga informasi ini membantu, namun ingatlah bahwa hanya dokter yang dapat memberikan diagnosis yang akurat dan saran pengobatan yang tepat berdasarkan pemeriksaan langsung.

2 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan