Hello dok

Permisi dok?

Saya mengalami gangguan dlm alat kelamin saya (wanita), kalo pipis terasa perih sakit kira2 knpa ya dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
35
2

2 komentar

Halo Sobat Sehat, terima kasih atas pertanyaannya...


Adanya keluhan nyeri saat berkemih dapat mengarahkan adanya kondisi infeksi saluran kemih. Diperkirakan wanita 30 kali lebih sering mengalami isk daripada pria. Bahkan, empat dari 10 wanita yang mengidap ISK akan terkena setidaknya satu kali lagi dalam kurun waktu enam bulan.


Pada dasarnya, hal ini bisa terjadi karena faktor keadaan tubuh wanita sendiri. Wanita memiliki uretra (saluran terakhir yang membuang urine ke luar tubuh) yang lebih pendek dibandingkan pria, sehingga memudahkan bakteri untuk masuk dan bergerak menuju kandung kemih.


Perlu diketahui, urine sendiri tidak mengandung bakteri. Bakteri yang menyerang dan menyebabkan ISK merupakan bakteri yang hidup di area sekitar vagina, rektum, dan kulit.


Infeksi saluran kencing pada wanita terdiri dari dua jenis, yaitu infeksi saluran kencing atas dan bawah. Infeksi saluran kencing bawah atau sistitis menyerang uretra dan kandung kemih.


Biasanya bakteri yang menjadi penyebab utama kondisi ini adalah bakteri E.coli yang banyak terdapat di usus yang menyebar dari anus ke uretra dan kandung kemih.


Infeksi saluran kencing atas melibatkan ureter, saluran tempat mengalirnya urine dari ginjal ke kandung kemih, dan ginjal. Kondisi ini disebut infeksi ginjal (pielonefritis). Infeksi saluran kemih atas terjadi karena bakteri yang bergerak dari kandung kemih ke ginjal.


Pada wanita, infeksi saluran kencing akan lebih rentan diderita dengan kondisi sebagai berikut:

  1. Aktif secara seksual. Pergerakan penetrasi dapat memindahkan bakteri dari luar vagina ke dalam.
  2. Menggunakan kontrasepsi seperti alat diafragma atau spermisida. Spermisida sendiri dapat membunuh bakteri baik yang melindungi dari ISK.
  3. Sedang hamil. Perubahan hormon dapat membuat vagina lebih lembab yang mana akan memudahkan perkembangbiakan bakteri. Selain itu, adanya dorongan dari bayi yang sedang dikandung di atas kandung kemih membuat wanita hamil kesulitan saat mengeluarkan urine.
  4. Telah memasuki masa menopause. Berkurangnya hormon estrogen membuat jaringan vagina menjadi tipis dan kering, sehingga mempermudah pertumbuhan bakteri berbahaya.
  5. Mengidap diabetes. Diabetes dapat menurunkan sistem kekebalan dan membuat tubuh lebih mudah terinfeksi penyakit.
  6. Memasang kateter. Kateter berupa tabung tipis yang dimasukkan melalui uretra ke dalam kandung kemih, dipasang ketika Anda tidak bisa melakukan buang air kecil sendiri, seperti saat operasi.


Beberapa gejala infeksi saluran kemih pada wanita yang dapat dialami di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Merasa anyang-anyangan atau sering merasa kebelet dan lebih sering buang air kecil
  2. Nyeri di area sekitar kandung kemih saat buang air kecil
  3. Urine berwarna keruh dan memiliki bau yang lebih tajam
  4. Demam, lebih banyak terjadi bila infeksi sudah mencapai ginjal
  5. Mual dan muntah
  6. Nyeri di bagian samping atau punggung tengah ke atas
  7. Urine mengandung darah


Infeksi saluran kencing pada wanita perlu diobati sesegera mungkin. Sebab jika tidak, infeksi tersebut akan berkembang menjadi kronis dan menyebabkan komplikasi. Maka itu, segera konsultasikan ke dokter secara langsung agar dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mendapatkan diagnosa serta penanganan yang tepat.


Saat ini hal yang dapat anda lakukan adalah:

  1. Rutin mengganti pakaian dalam termasuk pembalut setiap 6 jam sekali, 
  2. Tidak melakukan hubungan seksual selama masih mengalami keluhan
  3. Mencuci vagina dari arah depan ke belakang untuk menghindari masuknya bakteri dari anus ke vagina yang dapat memperparah keluhan
  4. Tidak menggunakan sabun pencuci vagina seperti yang dijual di pasaran
  5. Perbanyak minum air putih setidaknya 2 liter per hari


Demikian semoga membantu....


1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Maaf, sebagai AI, saya tidak dapat memberikan diagnosis atau saran medis secara langsung. Namun, rasa perih dan sakit saat buang air kecil pada wanita bisa disebabkan oleh beberapa kondisi seperti infeksi saluran kemih, infeksi vagina, atau masalah lainnya. Saya sarankan Anda segera berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan untuk mendapatkan evaluasi yang tepat dan pengobatan yang sesuai. Mereka akan dapat melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan tes tambahan untuk menentukan penyebab pasti dan memberikan pengobatan yang tepat. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis segera.
1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan