Hamil
Dok.. Lsaya melakukan hubungan sex pas di hari terakhir haid.. Dan masih aad flek sedikit.. Apakah saya bisa hamil dok
Dok.. Lsaya melakukan hubungan sex pas di hari terakhir haid.. Dan masih aad flek sedikit.. Apakah saya bisa hamil dok
3 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Jika menstruasi Anda belum usai, berhubungan seks meski dilakukan dengan ejakulasi di dalam vagina, sesungguhnya nyaris tidak mungkin membuat Anda hamil. Hanya saja, jika siklus menstruasi Anda tidak teratur, maka sulit memastikan apakah memang yang Anda alami benar menstruasi biasa atau bukan. Jika ternyata bukan, maka hubungan seks dengan ejakulasi di dalam bisa saja membuat Anda hamil. Kehamilan ini juga yang nantinya bisa membuat perut terasa tidak nyaman, lebih sering buang air kecil, perubahan nafsu makan, pusing, nyeri kepala, dan mual-mual. Namun, bukan hanya hamil, bisa juga serangkaian keluhan ini muncul karena pencetus lain, misalnya sistitis, dispepsia, radang usus, batu atau infeksi saluran kemih, endometriosis, miom, kista ovarium, tumor lain dalam rongga perut, gangguan somatoform, infeksi, dan sebagainya.
Agar bisa dipastikan apakah benar Anda hamil atau tidak, kami sarankan Anda periksalah langsung ke dokter terdekat. Nantinya, dokter bisa memeriksa fisik Anda secara menyeluruh dan merekomendasikan juga beberapa tes penunjang, misalnya tes urin, tes darah, atau USG. Atau anda bisa lakukan test pack setelah terlambat haid 1-2 minggu
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Jika menstruasi Anda belum usai, berhubungan seks meski dilakukan dengan ejakulasi di dalam vagina, sesungguhnya nyaris tidak mungkin membuat Anda hamil. Hanya saja, jika siklus menstruasi Anda tidak teratur, maka sulit memastikan apakah memang yang Anda alami benar menstruasi biasa atau bukan. Jika ternyata bukan, maka hubungan seks dengan ejakulasi di dalam bisa saja membuat Anda hamil. Kehamilan ini juga yang nantinya bisa membuat perut terasa tidak nyaman, lebih sering buang air kecil, perubahan nafsu makan, pusing, nyeri kepala, dan mual-mual. Namun, bukan hanya hamil, bisa juga serangkaian keluhan ini muncul karena pencetus lain, misalnya sistitis, dispepsia, radang usus, batu atau infeksi saluran kemih, endometriosis, miom, kista ovarium, tumor lain dalam rongga perut, gangguan somatoform, infeksi, dan sebagainya.
Agar bisa dipastikan apakah benar Anda hamil atau tidak, kami sarankan Anda periksalah langsung ke dokter terdekat. Nantinya, dokter bisa memeriksa fisik Anda secara menyeluruh dan merekomendasikan juga beberapa tes penunjang, misalnya tes urin, tes darah, atau USG. Atau anda bisa lakukan test pack setelah terlambat haid 1-2 minggu
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan informasi yang mungkin berguna.:Jika Anda melakukan hubungan seks pada hari terakhir haid dan masih mengalami flek sedikit, ada kemungkinan kecil untuk hamil. Namun, tidak dapat dipastikan dengan pasti karena setiap individu memiliki siklus menstruasi yang berbeda dan kemungkinan ovulasi yang tidak terduga.
Ovulasi umumnya terjadi sekitar 14 hari sebelum menstruasi berikutnya dimulai. Jika siklus menstruasi Anda teratur dan berlangsung sekitar 28 hari, maka kemungkinan ovulasi terjadi sekitar hari ke-14. Namun, jika siklus menstruasi Anda tidak teratur, sulit untuk memprediksi kapan ovulasi terjadi.
Jika Anda ingin memastikan apakah Anda hamil atau tidak, disarankan untuk melakukan tes kehamilan setelah beberapa minggu hubungan seks yang berisiko atau jika Anda melewatkan periode menstruasi berikutnya. Tes kehamilan dapat memberikan hasil yang lebih akurat. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan.
Related content