Halo nduk, saya setiap berhubungan selalu mengeluarkan banyak cairan nduk, kayak kencing keluarnya itu karena apa ya dok
Dok saya setiap berhubungan selalu mengeluarkan banyak cairan dok, kayak air kencing
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo sobat sehat, terimakasih atas pertanyaannya.
Area vagina terutama lebih sering berkeringat karena memiliki banyak kelenjar keringat, berambut, dan hampir selalu tertutup.
perlu diketahui dahulu sebelumnya, bahwa di area bibir vagina terdapat Kelenjar bartholini yang secara normal berada di setiap sisi lubang vagina yang fungsinya untuk melumasi vagina. apabila terdapat rangsangan seksual tidak langsung apalagi secara langsunh maka sangat area ini akan mudah basah karena pengeliaran cairan pelumas vagina ketika berhubungan seksual.
saat melakukan hubungan seksual tentu saja rangsangan terjadi dan akan membuat vagina mengeluarkan cairan pelumas.
cairan lainnya berupa cairan saat squirting atau istilah yang digunakan untuk menggambarkan keluarnya cairan dari vagina saat mencapai orgasme atau stimulasi seksual yang intens. Cairan ini biasanya berasal dari kelenjar Skene yang terletak di dekat uretra wanita.
saran pantau gejala yang dialami, pastikan sebelum memulai berhubungan vagina sudah dalam kondisi bersih dan apabila ada gejala yang semakin mengganggu, konsultasikan langsung dengan Dokter spesialis kebidanan dan kandungan terdekat (SpOG)
Semoga membantu, terima kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan informasi yang mungkin berguna. Cairan yang keluar saat berhubungan seksual dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya. Beberapa kemungkinan penyebab keluarnya banyak cairan saat berhubungan seksual adalah:Pelumas alami: Tubuh menghasilkan pelumas alami untuk membantu memudahkan penetrasi dan mengurangi gesekan selama hubungan seksual. Jumlah dan konsistensi pelumas ini dapat bervariasi dari satu orang ke orang lainnya.
Cairan vagina: Vagina juga dapat mengeluarkan cairan selama rangsangan seksual. Cairan ini dapat bervariasi dalam jumlah dan konsistensi tergantung pada siklus menstruasi, tingkat kecemasan, dan faktor hormonal.
Ejakulasi wanita: Beberapa wanita juga dapat mengalami ejakulasi saat mencapai orgasme. Cairan ini biasanya keluar dari uretra dan dapat bervariasi dalam jumlah dan konsistensi.
Namun, jika Anda merasa bahwa jumlah cairan yang keluar saat berhubungan seksual sangat tidak biasa atau mengganggu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan reproduksi. Mereka dapat melakukan evaluasi lebih lanjut dan memberikan saran yang lebih spesifik berdasarkan kondisi Anda.
Harap dicatat bahwa hanya dokter yang dapat memberikan diagnosis yang akurat dan tepat berdasarkan pemeriksaan langsung dan riwayat medis lengkap.
Related content