Halo dok?

Halo sobat sehat, terimakasih atas pertanyaannya

Pola dan Siklus haid pada wanita bervariasi rata-rata 21-35 hari terhitung sejak hari pertama haid, bisa maju atau mundur dengan durasi 3-7 hari lama haidnya. apabila masih dalam range siklusnya (21-35 hari terhitung dari hari pertama menstruasi misalnya hari ini haid, maka nanti hari ke 21 mungkin saja akan haid, tetapi bisa juga tidak pas hari ke 21, mungkin hari ke 27 sampai 35, tergantung) apabila maju atau mundur tapi masih dalam siklusnya tidak menjadi masalah. Ada yang teratur dan tidak, namun selama masih dalam range waktu nya tersebut tadi,.maka tidak apa-apa.

Jadi kalau masih dalam range nya (21-35 hari) maka masih aman, apabila terlambat coba evaluasi hal lainnya.

Haid tidak teratur bisa disebabkan banyak hal,

Apabila belum diketahui penyebabnya, maka perlu dicari tahu terlebih dahulu:

-riwayat penggunaan KB apabila sudah menikah dan sedang menggunakan KB

-faktor stress yang sedang dialami, usahakan lakukan manajemen stress dengan baik

-keteraturan siklus haid yang berjalan selama ini

-apabila sudah menikah, pastikan dengan pemeriksaan testpack, yang paling mudah dilakukan untuk melihat apakah dari kehamilan atau bukan.

-apakah disertai dengan gejala lainnya.

-apakah sedang mengonsumsi obat tertentu

kondisi stress dan kelelahan juga dapat memicu gangguan hormonal tubuh wanita sehingga mempengaruhi siklus menstruasi. Apabila sudah diperiksakan sebelumnya dan sudah dicek menyeluruh dikatakan tidak ada masalah maka sebaiknya evaluasi kembali kemungkinan penyebab lain yaitu stress dan psikis karena sebagian orang sangat sensitif perubahan hormonal tubuhnya terhadap stress.

Siklus menstruasi tidak teratur pada wanita bukanlah suatu masalah karena berarti siklusnya demikian. Akan tetapi untuk mengetahui sebab lain dan perlu tidaknya obat dapat lakukan pemeriksaan kembali ke dokter spesialis kandungan terdekat.

Terkait dengan kehamilan, kesuburan kedua pasangan itu penting, tidak hanya istri tapi juga suami, jadi kerjasama keduanya. beberapa hal yang perlu dievaluasi, misalnya pola berhubungan seksual, faktor stress, faktor kesehatan reproduksi suami maupun istri dan sebagainya.

Beberapa hal lainnya selain kesuburan untuk bisa hamil yang perlu diperhatikan:

- kesuburan dipengaruhi oleh gaya hidup dan kondisi kesehatan kedua pasangan. Kesehatan sperma terjaga dengan tidak merokok, tidak minum alkohol. Dan kesehatan organ reproduksi istri terjaga baik dengan makan makanan bergizi, tidak merokok, menjaga kebersihan dan hormonal. Seluruhnya perlu dilakukan pemeriksaan langsung oleh dokter.

- frekuensi berhubungan seksual sebaiknya minimal 2-3x tiap minggu tanpa alat kontrasepsi.

- pengelolaan stress yang baik juga berpengaruh pada suksesnya program hamil

- suplementasi vitamin tambahan jika perlu, konsultasikan dahulu dengan dokter.

- makan makanan bergizi, hindari polusi, rokok, alkohol