dok sebelumnya saya berhubungan sex 1 minggu dari situ saya haid,,tapi selesai haid saya mual sama sakit perut itu gejala hamil atau gerd? kebetula
... Lihat LainnyaHalo dok
,Apakah wajar apabila miss v berbau tidak normal sperti biasanya?
1 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih atas pertanyaannya.
Vagina adalah organ reproduksi yang sensitif dan memiliki flora normal untuk menjaga pH nya, vagina juga memiliki bau yang khas. Setiap harinya vagina juga menghasilkan cairan normal yaitu keputihan. Keputihan atau leukorea adalah cairan yang diproduksi vagina secara berkala. Keputihan merupakan kondisi normal yang tak selalu perlu dikhawatirkan.
Warna normal dari putih hingga kekuningan dengan bau yang tidak amis atau menyengat. Apabila baunya berubah menjadi lebih tajam atau warna berubah menjadi kehijauan maka perlu waspada.
Keputihan adalah hal normal dialami wanita, keputihan yang normal ditandai dengan:
- tidak berbau, jikapun ada, maka tidak menyengat atau berbau lain tidak sedap
- berwarna putih kekuningan
- tidak gatal
Karena pada dasarnya vagina wanita mengandung flora normal yang dapat terganggu apabila terjadi infeksi atau pemicu lainnya.
Apabila baunya menyengat atau berubah dari biasanya, perlu dievaluasi kembali kebersihannya. Tips menjaga agar organ intim tetap sehat:
- jika banyak keputihan, sering berganti celana dalam agar tidak lembab
- jaga higiene atau kebersihan organ intim terutama setelah buang air kecil dan besar, pastikan bersih dan kering
- hindari menggunakan celana berbahan panas dan ketat
- untuk pengobatan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter karena beda sebab akan beda terapi.
Penggunaan cairan pembersih vagina sebaiknya dihentikan terlebih dahulu karena apabila penggunaan terlalu sering justru dapat mengganggu pH asam di vagina yang menyebabkan keputihan tidak normal, gatal dan sebagainya
Terkait pertanyaan anda, saran yaitu pantau gejala yang dialami, gejala penyerta yang juga dialami, lalu perbaiki kebiasaan seperti dijelaskan diatas, jika masih berlangsung hingga mengganggu, sebaiknya berkonsultasi langsung dengan dokter terdekat untuk jenis dan dosis obat dokternya yang akan menentukan berdasarkan hasil pemeriksaan.
Terimakasih