Hallo Dok..!
Saya ada keluhan di vagina saya, Akhir" ini vagina terasa gatal luar biasa, trus ada keputihan sperti ampas tahu yang menempel di dalam vagina,Ketika berhubungan intim sma suami perih dan sakit, juga mengeluarkan darah karna ada luka di vaginanya. Itu kira" Kenapa y dok. Mohon di jawab dok saya hawatir.🙏
Halo Nuranisa Jamilah, terima kasih atas pertanyaannya.
Keluhan gatal di area vagina bisa berbahaya ataupun tidak, tergantung kondisi lainnya, apabila gatalnya sampai mengganggu aktivitas disertai adanya keputihan tidak normal maka perlu waspada. Gatal tersebut juga bisa disebabkan banyak faktor. Tersering yaitu keputihan yang tidak normal akibat infeksi bakteri atau jamur hingga infeksi menular seksual akibat gonta ganti pasangan.
penjelasan lainnya tentang keputihan:
Pada dasarnya, Keputihan adalah hal normal dialami wanita, keputihan yang normal ditandai dengan:
- tidak berbau, jikapun ada, maka tidak menyengat atau berbau lain tidak sedap
- berwarna putih kekuningan
- tidak gatal
Normalnya, vagina pun akan mengeluarkan cairan yang disebut keputihan, cairan ini jumlahnya tidak berlebihan, namun apabila lebih banyak jumlahnya, gatal, berbau beda dari biasanya hingga berubah warna dari biasanya, mungkin saja akan haid atau memang ada gejala dari penyakit lain.
Apabila gatal, maka perlu waspada biasanya infeksi jamur atau bakteri atau infeksi menular seksual.
keputihan gatal, berbau, berubah warna adalah tanda kemungkinan ada infeksi di area vagina tersebut dan perlu diobati.
Pada dasarnya vagina wanita mengandung flora normal yang dapat terganggu apabila terjadi infeksi atau pemicu lainnya seperti:
- infeksi jamur
- infeksi bakteri seperti pada bakterial vaginosis
- penyakit kelamin yang menular dari pasangan.
Tips yang utama yaitu menjaga kebersihan sekitar selangkangan dan vagina:
- hindari menggunakan celana ketat
- sering ganti celana dalam apabla sudah lembab
- pastikan vagina bersih dan kering setelah dibersihkan sata buang air besar dan kecil
- gunakan pakaian dalam yang berbahan lembut dan menyerap keringat
-hindari dulu penggunaan cairan pembersih vagina.
Untuk pengobatan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter di fasilitas kesehatan terdekat karena beda sebab akan beda terapi, dokter akan memberikan obat sesuai penyebabnya. Silakan konsultasikan langsung dengan dokter spesialis kulit dan kelamin (SpKK) terdekat.
Semoga membantu, terima kasih
Makasih atas penjelasan nya.. 🙏
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan informasi yang mungkin berguna. Keluhan yang Anda alami, seperti gatal, keputihan yang menempel di dalam vagina, perih dan sakit saat berhubungan intim, serta adanya luka di vagina yang mengeluarkan darah, dapat menunjukkan adanya infeksi atau masalah kesehatan pada vagina.:Beberapa kemungkinan penyebab keluhan Anda adalah:
Infeksi jamur (kandidiasis vagina): Infeksi jamur dapat menyebabkan keputihan yang kental dan menggumpal seperti ampas tahu, gatal, perih, dan luka di vagina. Infeksi jamur biasanya dapat diobati dengan obat antijamur yang dijual bebas atau dengan resep dokter.
Infeksi bakteri vagina: Infeksi bakteri pada vagina dapat menyebabkan keputihan yang berbau tidak sedap, gatal, perih, dan luka di vagina. Infeksi bakteri vagina biasanya memerlukan pengobatan dengan antibiotik yang diresepkan oleh dokter.
Infeksi menular seksual (IMS): Beberapa IMS seperti gonore atau klamidia juga dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan yang Anda alami. Jika Anda memiliki riwayat hubungan seksual yang berisiko, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Luka atau iritasi pada vagina: Penggunaan pembalut yang tidak cocok, pakaian dalam yang ketat, atau gesekan yang berlebihan saat berhubungan intim dapat menyebabkan luka atau iritasi pada vagina. Hal ini dapat menyebabkan rasa perih, sakit, dan keluarnya darah. Untuk mengatasi hal ini, hindari penggunaan bahan yang dapat menyebabkan iritasi, gunakan pakaian dalam yang nyaman, dan berikan waktu istirahat bagi vagina Anda.
Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan reproduksi untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan pengobatan yang sesuai. Mereka dapat melakukan pemeriksaan fisik, tes laboratorium, atau tes lainnya untuk menentukan penyebab keluhan Anda dan memberikan pengobatan yang tepat.
Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan lebih lanjut kepada dokter Anda untuk mendapatkan penjelasan yang lebih rinci dan solusi yang sesuai dengan kondisi Anda. Semoga segera pulih!
Related content